"Ikut berbahagia menghadiri Perayaan Natal Nasional 2018 bersama masyarakat di Deli Serdang, Sumut, kemarin. Di mana ada si Rungguk, di situ ada si Tata. Di mana pun kita duduk, di situ selalu ada Tuhan Yang Maha Esa. Kiranya damai, sejahtera, selalu hadir di negara kita,".

-Joko Widodo

Sumber Gambar: Presiden RI KE 7  Joko Widodo

 

 

 

 

"Bersilaturahmi dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam di kediamam Tuan Guru di Langkat, Sumatra Utara, siang ini,"

-Joko Widodo

Sumber Gambar: Twiter Joko Widodo Presiden RI KE 7

 

 

30/12/2018 Menulis sederhana, mencoba memulai kembali bertutur dan berlatih  menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga saja proses belajar dalam menulis ini, membuat saya semakin baik dalam menggunakan perbendaharaan kata, kalimat serta penjabaran unsur materi. Turut berduka cita atas kejadian alam yang telah menghilangkan korban jiwa di seluruh peristiwa di dunia khususnya, inilah beberapa kisah kejadian alam pada saat tahun 2018

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44633206

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Sulawesi_2018

https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Lombok_Juli_2018

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181217193002-20-354383/hantaman-tsunami-dan-ribuan-bencana-alam-sepanjang-2018

https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/daftar-bencana-alam-paling-mematikan-tahun-2018-ini/full

https://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami_Selat_Sunda_2018

Kejadian bencana alam bisa terkena oleh negara manapun, kejadian alam datang tanpa prediksi, tanpa strategi, tanpa administrasi, tanpa permisi ataupun tanpa pemilihan target korban. Di negara mana sajakah kejadian bencana alam tersebut terjadi dan mendapatkan perhatian oleh peneliti serta pemerhati lingkungkan, yaitu :

  1. Kebakaran Hutan di Yunani  https://dunia.tempo.co/read/1110627/kebakaran-hutan-di-yunani-korban-tewas-80-orang/full&view=ok
  2. Gempa Bumi Papua Nugini https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Papua_Nugini_2018
  3. Banjir KoreaUtara https://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Utara
  4. Gelombang panas di Pakistan https://internasional.kompas.com/read/2018/05/22/10411091/gelombang-panas-di-pakistan-tewaskan-65-orang
  5. Banjir di Nigeria https://www.republika.co.id/berita/internasional/afrika/18/10/11/pgewif383-korban-tewas-akibat-banjir-di-nigeria-capai-199-orang
  6. Banjir di Jepang https://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Jepang_2018
  7. Banjir di India https://www.liputan6.com/global/read/3625266/400-orang-tewas-dan-jutaan-warga-mengungsi-akibat-banjir-kerala-di-india
  8. Letusan gunung berapi Guatemala https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44351901
  9. Gempa bumi di Lombok https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Lombok_Juli_2018
  10. Gempa bumi dan Tsunami di Sulawesi https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Sulawesi_2018
  11. Tsunami selat Sunda https://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami_Selat_Sunda_2018

Proses belajar manusia terhadap alam tidak henti-hentinya untuk menghadapi peristiwa tersebut di atas, dari penelitian, pencegahan serta pertolongan pertama ketika kejadian tersebut datang. Apakah bertahan hidup ketika kejadian alam terjadi itu merupakan hal penting untuk di pelajari serta setidaknya diketahui. Beberapa hal untuk diketahui ketika kita berupaya untuk hidup di alam liar, apa sajakah itu ;

https://www.hipwee.com/tips/12-skill-bertahan-hidup-yang-harus-kamu-kuasai-jika-ingin-selamat-di-alam-liar/

Anda bisa juga klik link disini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap lagi dalam bahasa Indonesia berisi tentang (Buku saku menghadapi bencana di terbitkan oleh BNPB)

 https://siaga.bnpb.go.id/hkb/po-content/uploads/documents/Buku_Saku-10Jan18_FA.pdf

Untuk anda yang ingin melihat gambar penanganan tsunami juga dapat di lihat melalui link ini, bernama seri edukasi tsunami

https://www.youtube.com/watch?v=bleBYigKuKY

https://www.wikihow.com/Survive-a-Tsunami

Semoga kita terhindar dari segala kejadian alam yang tidak kita inginkan, indahnya dunia semoga kedamaian selalu menyertai makhluk hidup di alam semesta.

Semoga bermanfaat dan selamat berlibur. [fiq/rid]

 

 

 

 

 

 

Pertunjukan untuk anak - anak, menjadi sangat penting diperhatikan sebagai proses tumbuh kembang kreatifitas serta membuat pengalaman baru dalam masa pengenalan pendidikan, bermain serta wawasan.  Dimana saja mereka dapat bermain, disekolah, lokasi dalam ruangan serta luar ruangan. Apakah sarana tersebut sudah menjadi nyata dalam kehidupan pergaulan anak-anak ?

Seberapa penting menurut anda tempat bermain bersama tersebut dapat merubah perkembangan anak menjadi lebih baik dari pada bermain sendiri dirumah dengan mengunakan gawai, silahkan unutk klik disini unutk mengetahui kedatangan gawai https://id.techinasia.com/talk/kejadian-penting-perkembangan-smartphone atau hanya menonton TV.

Masihkah teringat dengan masa kanak-kanak anda, sebelum masa gawai datang secara tiba-tiba ditengah meja makan anda. Kalau anda merasa jaman anda merupakan proses  pengenalan permainan terbaik dalam pengembangan kepercayaan tinggi, maka oleh itu berikanlah hal yang sama ataupun lebih untuk anak-anak anda. Karena seperti peribahasa berikut ini, " Air cucuran atap, jatuh kepelimbahan juga,".

Taman bermain bukanlah sekedar pemenuhan falisitas sosial dan fasilitas umum, tetapi bagaimana permainan edukasi tersebut menimbulkan sebab akibat ataupun efek kerjasama, agar anak-anak mudah menerima terhadap hal menarik unutk diselesaikan dalam kelompok ataupun perkembangan mental secara personal. Seberapa banyak saat ini, dalam perumahan, cluster, komplek, hutan kota, taman kota ataupun taman desa memberikan fasilitas bermain untuk anak anda. Bagaimana dengan fasilitas tempat bermain anak-anak di tempat anda?

Dalam membangun ruang tempat tinggal bersama, komunitas, keluarga, serta ruang publik, sangat jarang sekali memperhatikan hal - hal seperti ini. Kita hanya sibuk dan selalu menginginkan tempat hal-hal yang bersifat sepele peruntukannya bagi generasi anak-anak, contohnya adalah peremajaan taman kota, sudahkan sekarang lebih baik lagi kondisinya untuk manfaat perkembangan anak-anak ?. Taman kota seperti ini, mungkin menjadi harapan anda https://travelingyuk.com/taman-kota-di-indonesia/4188/ 

Tetapi bukan ini maksud saya dengan pengenalan taman bermain bagi anak-anak, orangtua, serta keluarga. Dengan jumlah luas daerah wilayah, tidak sebanding dengan apa yang disebut taman pendidikan bermain. Seberapa sering anda pergi ke luar negeri melihat taman-taman publik diadakan oleh segenap komunitas perumahan, pemerhati lingkungan serta pemerintahannya untuk menjaga fasilitas tersebut. Mereka mengurusnya dengan senang hati, penambahan biaya dari warga-warganya dan juga merawat lokasinya dengan menanam sayuran produktif serta pemeliharaan hewan unutk pengenalan bagi anak-anak.

Dari pada ribut-ribut terus membangun karakter politik, dari pada obrol-obrol tentang kebencian, dari pada memperebutkan kekuasaan tanpa daya dan upaya hanya menyebarkan hoaks, apakah tidak lebih baik lagi membangun taman-taman bermain berjumlah ratusan, ribuan bahkan jutaan banyaknya bagi anak-anak Indonesia, orang tua / manula  dan keluarga. Apakah anda berani mencobanya, inilah waktu yang tepat untuk memberikan hal terbaik bagi perkembangan alam serta penambah wawasan generasi masa depan.

Bagaimana menurut anda tentang taman bermain seperti ini, berhakkah kita mendapatkannya ?

https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g227599-d7758060-Reviews-Legeparken_in_Kolding-Kolding_South_Jutland_Jutland.html

https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g1193037-d8436085-Reviews-Family_Farm_Fun_Park-Lokken_Bronderslev_North_Jutland_Jutland.html

https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g2480046-d8445722-Reviews-Havtyren_The_Sea_Bull-Liseleje_Halsnaes_Municipality_Copenhagen_Region_Zealand.html

https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g189530-d3601010-Reviews-Botanical_Garden_and_the_Greenhouses-Aarhus_East_Jutland_Jutland.html

Semoga perkembangan  mutu kualitas pendidikan publik menjadi salah satu bahasan pertanyaan  dalam pemilihan capres serta cawapres, agar kelak mempunyai ruang bermain bagi anak-anak  secara gratis, tidak hanya bermain di Mall dan di dalam ruangan dengan gawai serta hanya melihat TV, oh sungguh kasihan generasi masa depan. Kita akan tutup dengan peribahasa Jawa seperti ini, Alam iki sejatining guru. [fiq/rid]

 

 

 

 

 

Mengenangkan ibu
adalah mengenangkan buah-buahan.
Istri adalah makanan utama.
Pacar adalah lauk-pauk.
Dan Ibu
adalah pelengkap sempurna
kenduri besar kehidupan.
Wajahnya adalah langit senja kala.
Keagungan hari yang telah merampungkan tugasnya.
Suaranya menjadi gema
dari bisikan hati nuraniku.
Mengingat ibu
aku melihat janji baik kehidupan.
Mendengar suara ibu,
aku percaya akan kebaikan manusia.
Melihat foto ibu,
aku mewarisi naluri kejadian alam semesta.
Berbicara dengan kamu, saudara-saudaraku,
aku pun ingat kamu juga punya ibu.
Aku jabat tanganmu,
aku peluk kamu di dalam persahabatan.
Kita tidak ingin saling menyakitkan hati,
agar kita tidak saling menghina ibu kita masing-masing
yang selalu, bagai bumi, air dan langit,
membela kita dengan kewajaran.
Maling juga punya ibu. Pembunuh punya ibu.
Demikian pula koruptor, tiran, fasis,
wartawan amplop, anggota parlemen yang dibeli,
mereka pun punya ibu.
Macam manakah ibu mereka?
Apakah ibu mereka bukan merpati di langit jiwa?
Apakah ibu mereka bukan pintu kepada alam?
Apakah sang anak akan berkata kepada ibunya:
"Ibu aku telah menjadi antek modal asing;
yang memproduksi barang-barang yang tidak mengatasi
kemelaratan rakyat,
lalu aku membeli gunung negara dengan harga murah,
sementara orang desa yang tanpa tanah
jumlahnya melimpah.
Kini aku kaya.
Dan lalu, ibu, untukmu aku beli juga gunung
 bakal kuburanmu nanti."
Tidak. Ini bukan kalimat anak kepada ibunya.
Tetapi lalu bagaimana sang anak
akan menerangkan kepada ibunya
tentang kedudukannya sebagai
 tiran, koruptor, hama hutan,
 dan tikus sawah?
Apakah sang tiran akan menyebut dirinya
 sebagai pemimpin revolusi?
Koruptor dan antek modal asing akan
 menamakan dirinya sebagai pahlawan pembangunan?
Dan hama hutan serta tikus sawah akan
 menganggap dirinya sebagai petani teladan?
Tetapi lalu bagaimana sinar pandang mata ibunya?
Mungkinkah seorang ibu akan berkata:
"Nak, jangan lupa bawa jaketmu.
Jagalah dadamu terhadap hawa malam.
Seorang wartawan memerlukan kekuatan badan.
O, ya, kalau nanti dapat amplop,
tolong belikan aku udang goreng."
 
Ibu, kini aku makin mengerti nilaimu.
Kamu adalah tugu kehidupanku,
yang tidak dibikin-bikin dan hambar seperti Monas dan Taman Mini.
Kamu adalah Indonesia Raya.
Kamu adalah hujan yang dilihat di desa.
Kamu adalah hutan di sekitar telaga.
Kamu adalah teratai kedamaian samadhi.
Kamu adalah kidung rakyat jelata.
Kamu adalah kiblat nurani di dalam kelakuanku.
Pejambon, Jakarta, 23 Oktober 1977 - W. S . Rendra

 

Perempuan tua yang termangu
teronggok di tanah berdebu.
Wajahnya bagai sepatu serdadu.
Ibu! Ibu!
Kenapa kamu duduk di situ?
Kenapa kamu termangu?
Apakah yang kamu tunggu?
Jakarta menjadi lautan api.
Mayat menjadi arang.
Mayat hanyut di kali.
Apakah kamu tak tahu
di mana kini putramu?
Perempuan tua yang termangu
sendiri sepi mengarungi waktu
kenapa kamu duduk di situ?
Ibu! Ibu!
Di mana rumahmu?
Di mana rumahmu?
Di mana rumah Hukum?
Di mana rumah Daulat Rakyat?
Di mana gardu jaga tentara
yang mau melindungi rakyat tergusur?
Di mana pos polisi
yang mau membela para petani
dari pemerasan pejabat desa
Ibu! Ibu!
Kamu yang duduk termangu
terapung bagai tempurung di samudra waktu
berapa lama sudah kamu duduk di situ?
Berapa hari? Berapa minggu? Berapa bulan?
Berapa puluh tahun
kamu termangu di atas debu?
Apakah yang kamu harapkan?
Apakah yang kamu nantikan?
Apakah harapan pensiun guru di desa?
Apakah harapan tunjangan tentara
yang kehilangan satu kakinya?
Siapa yang mencuri laba dari rotan di hutan?
Siapa yang menjarah kekayaan lautan?
Ibu! Ibu!
Dari mana asalmu?
Apakah kamu dari Ambon?
Dari Aceh? Dari Kalimantan?
Dari Timor Timur? Dari Irian?
Nusantara! Nusantara!
Untaian zambrud tenggelam di lumpur!
Pengantin yang koyak dandanannya
dicemarkan tangan asing
tergolek di kebun kelapa kaya raya.
Indonesia! Indonesia!
Kamu lihatkah itu ibu kita?
Duduk di situ. Teronggok di atas debu.
Tak jelas menatap apa.
Mata kosong tetapi mengandung tuntutan.
Terbatuk-batuk.
Suara batuk.
Seperti ketukan lemah di pintu.
Tapi mulutnya terus membisu.
Indonesia! Indonesia!
Dengarlah suara batuk itu.
Suara batuk ibu itu.
Terbatuk-batuk.
Suara batuk.
Dari sampah sejarah
yang hanyut di kali.
 
 
5 Juni 1998
Pesawat Mandala
Jakarta - Ujung Pandang - W. S. Rendra

 

Sumber Gambar :https://www.hollywoodreporter.com

Sejenak melihat aksi film Aquaman yang diperankan oleh Jason Momoa diceritakan sebagai penerus  Raja Atlantis bernama Arthur Cury, Nicole Kidman  sebagai Ratu Atlantis. Pertama dari cerita "Aquaman" adalah kisah cinta romantis antara Ratu Atlantis dengan seorang penjaga Mercusuar. Ketika konflik datang dari dunia bawah laut, lalu ditemukanlah dua percintaan dalam hebatnya badai di tepi lautan, karena lemah dengan keadaan terluka ditolonglah Ratu Atlantis ini oleh penjaga Mercusuar hingga akhirnya  cinta datang dan melahirkan anak dengan keturunan raja dari pernikahan  bersama seorang pria dari Bumi, lahirnya seorang darah Raja Atlantis bernama Arthur. Lalu karena ada serangan dari pihak dunia bawah laut yang mengharuskan menangkap sang Ratu Atlantis karena melanggar perintah serta perjanjian bawah laut, sang ratu dikorbankan kepada mahluk bawah laut di laut dalam, apakah sang Ratu itu meninggal atau kembali memerintah di negeri Atlantis, silahkan anda melihat pertunjukan filmnya.

 

Banyak pesan amanat, konflik, sudut pandang, alur cerita, pesan moral, karakter, menarik untuk diperhatikan setelah melihat film Aquaman, walaupun penafsirannya pasti banyak perbedaan. Kalau begitu, ini versi saya ketika menonton film Aquaman. Menurut saya apa saja muatan moral dari film tersebut untuk dunia merupakan tontonan terbaik bagi umat manusia, untuk segera meninggalkan kebiasaan buruk kepada lingkungan dan terutama terhadap lautan khususnya.

Pesan-pesan tersirat film Aquaman adalah sebagai berikut ;

  1. Cinta sejati itu murni, tidak mengenal status sosial ataupun asal muasal seorang dari mana serta tingkatan golongan
  2. Ketika tahta kekuasan itu hanyalah bentuk semu, sudah ada yang mengatur tentang masa depan tanpa kita ketahui
  3. Dendam untuk memperebutkan kekuasaan akan mengalami kegagalan
  4. Hidup berdampingan dengan semua mahluk hidup yang ada di darat dan laut
  5. Menjaga ekosistem laut, dengan demikian menghargai kehidupan lautnya
  6. Kebijaksanaan merupakan pelajaran hidup, harus dimiliki setiap manusia
  7. Mengetahui kehidupan bawah laut
  8. Janji adalah waktu yang tertunda dan harus ditepati kebenarannya
  9. Menghormati semesta berarti juga menghormati semua bentuk mahluk hidup yang tinggal di semesta alam
  10. Niat jahat merupakan kesalahan masa lalu, akan diperbaiki oleh kebaikan melalui proses kedewasaan
  11. Pesona bawah laut merupakan kekayaan alam yang harus dilindungi serta kita jaga kehidupannya
  12. Senjata pusaka sudah mempunyai suratan takdir pemiliknya
  13. Mengetahui beragam jenis gua serta terumbu karang di dalam lautan

 

Kehidupan Bawah laut merupakan hal nyata terjadi, sudah banyak pariwisata kehidupan bawah laut  menghasilkan rejeki berlimpah kepada manusia yang tinggal dipesisir pantai. Tidak menjadi hambatan dalam proses pengolahan kehidupannya, ketika kita saling manghargai alam bawah laut dengan menjaganya dan tidak merusaknya. Ada beberapa fenoma kehidupan laut bisa bersanding dengan latar belakang cerita film Aquaman, keindahan alam bawah laut ini mempunyai sejuta kenangan bagi para wisatawan ketika menyelam ke dasar lautan, dimanakah itu ;

 

  1. Kepulauan Raja Ampat, silahkan klik disini unutk melihat foto dan informasi lebih lanjut https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Raja_Ampat
  2. Taman laut kepulauan Togean, Silahkan klik informasi disini apabila anda tertarik untuk berkunjung https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Kepulauan_Togean
  3. Taman Nasional Bunaken, bagi anda yang ingin melihat foto-fotonya dapat klik https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Bunaken
  4. Taman laut Takabonerate , Masih ingin terus berpetualang di dunia bawah laut, https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Taka_Bonerate
  5. Taman Laut Kepulauan Derawan, tidak kalah bagusnya dari pada pulau-pulau sebelumnya , https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Derawan
  6.  Tulamben, Bali, masih mau berpetualang dalam dunia bawa laut, coba klik informasinya disini https://id.wikipedia.org/wiki/Tulamben,_Kubu,_Karangasem
  7. Taman Laut Banda, merupakan situs dunia UNESCO, percaya atau tidak silahkan klik https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Banda
  8. Taman Laut Wakatobi, gugusan karang lautan terhampar luas dengan warna-warna cemerlang. Anda akan terkenang setelah melihatnya , cek informasinya sebelum liburan tiba https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Wakatobi
  9. Taman Laut Karimun Jawa, banyaknya pulau-pulau berdekatan membuat anda bersemangat untuk menyelam lebih dalam lagi, jangan lupa bernafas unutk melihat keindahan pesona bawah lautnya , coba klik dulu disini https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Karimunjawa

 

Walaupun film Aquaman merupakan sebuah film terakhir pada saat penutupan tahun 2018, menurut saya film ini merupakan aksi heroik terbaik, penuh muatan pesan lingkungan, perdamaian, serta memperlihatkan keindahan dunia lautan secara sempurna. Membuat sadar para penduduk bumi, bahwa lautan merupakan sumber kehidupan yang harus di jaga kelestariannya untuk kita semuanya. Jangan biarkan alam bebas marah, karena ulah manusia tidak menghargai alam semesta. Kalau anda mempunyai sudut pandang lain tentang film Aquaman, silahkan berkomentar dikolom yang telah disediakan. Salam hormat untuk semua pemerhati lingkungan hidup.

 

Terimakasih dan Semoga Bermanfaat. [fiq/rid]

 

 

 

 

 

PESAN

Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan
Dan demokrasi
Dan bercita-cita
Menggulingkan tiran

Aku mengenali mereka
yang tanpa tentara
mau berperang melawan diktator
dan yang tanpa uang
mau memberantas korupsi

Kawan-kawan
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?

Harian Sinar Harapan 18 Agustus 1973 -Soe Hok Gie

 

 

MANDALAWANGI – PANGRANGO

Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu

Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku

Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

Malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

“Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah

dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu

Aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup

Jakarta 19-7-1966 - Soe Hok Gie

 

 

SEBUAH TANYA

“Akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

“Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

“Apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”

(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)

“Manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”

Selasa, 1 April 1969 - Soe Hok Gie

© PT. Aliansi Rakyat Multimedia Indonesia 2021
magnifiercrossmenuchevron-down