JAYA TERUS ASEAN!

Rakyat.id
21/11/19

Dominasi kekuatan ataupun pengaruh terhadap kesatuan wilayah, merupakan dampak dari salah satu kemajuan teknologi dan juga bagaimana melihat strategis geografis dari suatu wilayah. Tidak dapat dengan menutup mata, menutup telinga, bahwa kegiatan aktif pada perairan lautan China selatan di nilai sudah mulai menjadi bahan pebincangan di meja-meja makan warung Tegal dan penjaja makanan nasi bungkus.

Menjaga kegiatan persatuan dan juga kerja sama baik dengan para penggiat perdamaian maupun organisasi perkumpulan termulia, bernama ASEAN. Kawasan ini merupakan tempat perdamaian, perkumpulan kuat, ideologi besar, kerukunan keragaman yang di miliki oleh para pendiri bangsanya. Jadi, tidaklah mudah untuk kita menyimpan rahasia sensitif, gosip murahan, arogan, perdebatan, egois mau menang sendiri dan juga kelakar menyindir. Pasti teriakan akan muncul kepermukaan, akhirnya selalu menjadi buah bibir para penguasa kawasan.

ASEAN sangat penting keberadaannya untuk dunia barat, hal ini terbukti dengan kekuatan diplomasi ASEAN pada event-event international pada khususnya. Tidak hanya Indonesia saja yang membutuhkan ASEAN, semua negara saling membutuhkan satu sama lainnya tidak terkecuali.

Perairan yang saat ini menjadi konflik bersama yaitu, perairan kawasan Laut China Selatan, anda bisa membacanya lebih lengkap disini https://id.wikipedia.org/wiki/Laut_China_Selatan , Melalui perkembangan situasinya, hal tersebut tidak membuat baik kondisi dunia saat ini. Pasti akan menyebabkan keadaan yang tidak baik-baik saja.

Tidak hanya di kawasan ASEAN saja, biasanya ada bangsa-bangsa lain yang mencoba unutk ikut-ikutan membuat suasana lebih gaduh lagi. Yang kelak akan membuat dampak merugikan,mengerikan dan berakhir dengan kecewa, karena pergerakannya, kebijakannya akan memungkinkan menjadi pemicu kegiatan yang berpotensi konflik.

Siapa yang akan diuntungkan apabila terjadi keributan di kawasan tersebut?.

Apakah setelah merebut perairan kawasan tersebut secara konflik, akan menyelesaikan permasalah terkini?.

Bagaimana cara mengatur kawasan tersebut agar tidak menjadi zona konflik yang berkepanjangan ?.

Siapakah wajah perdamaian, yang memberikan nilai-nilai luhur pada khususnya keturunan kawasan ASEAN?.

Ketika dalam hal apa, seluruh anggota ASEAN akan bergerak dalam persoalan konflik internasional?.

Biarkan saja kawasan perbatasan tersebut menjadi tempat atau surganya dunia bagi seluruh warga bangsa-bangsa di ASEAN pada khususnya, dimana nantinya tempat tersebut akan menjadi satuan kawasan internasional bagi penelitian, kemanusiaan, hiburan, pendidikan, perdamaian serta juga persahabatan antar bangsa.

Sudah berapa banyak negara mengambil kawasan-kawasan penting untuk kepentingan pemerintahan masing-masing. Kenapa anda tidak mencoba untuk mewakafkan kawasan-kawasan tersebut sebagai cita-cita murni kemanusiaan, bahwasanya nantinya akan menjadi tulisan sejarah tersendiri bagi keutuhan umat manusia Bumi.

Masih yakinkah anda, para penguasa khususnya , bahwa kelak hal bernama perang akan membuat anda lebih unggul dari pada negara-negara lainnya di permukaan bumi ini ?.

Kalau anda sudah menjadi negara hebat di dunia ini, apalagi selanjutnya pesan yang akan anda sampaikan kepada seluruh umat bernegara lainnya. Silahkan anda menjawab sendiri dari hati nurani sebagai manusia makhluk sosial, bahwa kita dilahirkan sama.

Cukup sudah berperang, persaingan menunjukan kekuatan-kekutan besar. Kita masih bisa hidup berdampingan sesama ASEAN, jaga energi, sikap, persatuan serta kebersamaan unutk menciptakan keutuhan keturunan manusia. Saling menghormati tanpa harus saling mengencingi kepala orang lain dan diam-diam beritikad tidak baik, itu merupakan kesalahan besar. Apabila ekonomi ASEAN mau menguasai zona kehidupan berbangsa, marilah kita semuanya berdamai dengan keadaan hidup.

Jaya terus ASEAN.

fiq/rid

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
© PT. Aliansi Rakyat Multimedia Indonesia 2021
userusersmagnifiercrossmenuchevron-down
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x