PARA PEREMPUAN PEJUANG KEMERDEKAAN MEKSIKO

Rakyat.id
17/09/19


Perayaan seratus tahun telah usai dan semua sampah gemerlap telah disapu bersih.


Revolusi pun mulai.


Sejarah mengingat pemimpin2 revolusi seperti Zapata, Villa dan mereka yang jantan lainnya. para perempuan, yang  selalu hidup dalam diam, tetap terlupakan. 


Beberapa pejuang perempuan menolak begitu saja dihapuskan:


Juana Ramona, “la Tigresa,” yang lewat serangannya, merebut beberapa kota;


Carmen Vélez, “la Generala,” yang memimpin tigaratus lelaki;


Ángela Jiménez, jagoan dinamit, yang menyebut dirinya Malaikat Jiménez;


Encarnación Mares, yang memotong kepangnya dan mencapai pangkat letnan dua dan bersembunyi di balik pinggiran sombrero besarnya, “supaya mereka tidak melihat mata perempuanku”;


Amelia Robles, yang harus menjadi Amelio dan berpangkat kolonel;
Petra Ruiz, yang menjadi Pedro dan menembak lebih banyak dari siapapun untuk membuka paksa gerbang Mexico City;


Rosa Bobadilla, seorang perempuan yang menolak menjadi laki2 dan menggunakan namanya sendiri bertempur di lebih dari seratus pertempuran;
dan María Quinteras, yang membuat perjanjian dengan Iblis dan tidak pernah sekalipun kalah dalam pertempuran. laki2 mematuhi perintahnya. termasuk di antaranya, suaminya.


Sumber Buku: Children of the Days

Pengarang: Eduardo Galeano

Penerjemah: wardah hafidz

foto: https://en.wikipedia.org/wiki/Soldaderas

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
© PT. Aliansi Rakyat Multimedia Indonesia 2021
userusersmagnifiercrossmenuchevron-down
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x