Sajak Ibu Di Atas Debu Perempuan tua yang termanguteronggok di tanah berdebu.Wajahnya bagai sepatu serdadu.Ibu! Ibu!Kenapa kamu duduk di situ?Kenapa kamu termangu?Apakah yang kamu tunggu?Jakarta menjadi lautan api.Mayat menjadi arang.Mayat hanyut di kali.Apakah kamu tak tahudi mana kini putramu?Perempuan tua yang termangusendiri sepi mengarungi waktukenapa kamu duduk di situ?Ibu! Ibu!Di mana rumahmu?Di mana rumahmu?Di mana rumah Hukum?Di mana rumah Daulat Rakyat?Di mana gardu jaga tentarayang mau melindungi rakyat tergusur?Di mana pos polisiyang mau membela para petanidari pemerasan pejabat desaIbu! Ibu!Kamu yang duduk termanguterapung bagai tempurung di samudra waktuberapa lama sudah kamu duduk di situ?Berapa hari? Berapa minggu? Berapa bulan?Berapa puluh tahunkamu termangu di atas debu?Apakah yang kamu harapkan?Apakah yang kamu nantikan?Apakah harapan pensiun guru di desa?Apakah harapan tunjangan tentarayang kehilangan satu kakinya?Siapa yang mencuri laba dari rotan di hutan?Siapa yang menjarah kekayaan lautan?Ibu! Ibu!Dari mana asalmu?Apakah kamu dari Ambon?Dari Aceh? Dari Kalimantan?Dari Timor Timur? Dari Irian?Nusantara! Nusantara!Untaian zambrud tenggelam di lumpur!Pengantin yang koyak dandanannyadicemarkan tangan asingtergolek di kebun kelapa kaya raya.Indonesia! Indonesia!Kamu lihatkah itu ibu kita?Duduk di situ. Teronggok di atas debu.Tak jelas menatap apa.Mata kosong tetapi mengandung tuntutan.Terbatuk-batuk.Suara batuk.Seperti ketukan lemah di pintu.Tapi mulutnya terus membisu.Indonesia! Indonesia!Dengarlah suara batuk itu.Suara batuk ibu itu.Terbatuk-batuk.Suara batuk.Dari sampah sejarahyang hanyut di kali. 5 Juni 1998Pesawat MandalaJakarta – Ujung Pandang – W. S. Rendra December 22, 2018/0 Comments/by rfq http://www.rakyat.id/wp-content/uploads/2018/12/Bermain-Dengan-Senja.jpg 460 754 rfq http://www.rakyat.id/wp-content/uploads/2018/05/logo-rakyati-id-300x106.png rfq2018-12-22 17:01:552018-12-22 17:01:55Ibu Di Atas Debu
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!