Sajak

Salam Suara Telolet

 

Dari wajah ceria tersimpul kesenangan, kebahagiaan, kebersamaan, satu suara mengisi hari-hari dalam rekaman jaman jalanan

Dengan izin orang tua melangkah  pergi ke pinggir jalanan, membawa perekam tidak berseragam
Mencium tangan serta pergi memanggil teman perjalanan

Melihat waktu, berdiri, duduk, berbaris, berkumpul, mengangkat jempol, tersenyum, berteriak ataupun mengangkat tulisan

Bunyinya bergembira
Bunyinya pengisi kesunyian
Bunyinya berbagi suara langit
Bunyinya ciri khas bersama malam
Bunyinya pengantar di saat lelah

Ini lah ciri kami penggemar Te Lo Let
Satu tangan ke atas mengucap selamat jalan untuk pengemudi dan penumpang

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

May Day

Tanpa spanduk tinta berwarnah merah Tanpa gambar tangan mengepal tinju angkasa Tanpa kaos bertuliskan hari, tema, tanggal berkumpul Tanpa iringan pekik perjuangan Hidup buruh Sejahtera buruh Buruh…

Sumpah Jabatan

Silau melihatmu dalam balutan kancing-kancing emas Merasa binggung dengan kantong-kantong seragam kerja Putih warna tugas pengabdian untuk bangsa Topi hitam sebagai penghias gagah…

Ibu Di Atas Debu

Perempuan tua yang termanguteronggok di tanah berdebu.Wajahnya bagai sepatu serdadu.Ibu! Ibu!Kenapa kamu duduk di situ?Kenapa kamu termangu?Apakah yang kamu tunggu?Jakarta menjadi lautan…

CINTA LALU APA ?

Menjawab luka, tak tergores tetapi terasa sakit dalam jeritan Teringat rasa, menjadi tawa tetapi terhalang oleh kebencian yang datang Memeluk rindu, terdekap hangat tetapi hilang terbang menuju awan…