Daerah

Masjid Negara Di Malaysia

 

Masjid Negara terletak di Jalan Perdana,  dekat dengan stasiun kereta api, berada di pusat kota di Kuala Lumpur, Malaysia. Bentuk bangunan masjid negara sudah modern tetapi tetap dengan sentuhan arsitektur islam. Dibangun pada tahun 1963, lalu diresmikan pada tanggal 27 Agustus 1965, untuk lebih lengkapnya anda dapat melihat disini,https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Negara_Malaysia

 

Aturan yang ada di masjid ini, ketika kita masuk harus menggunakan pakaian yang benar-benar tertutup. Karena kadang wisatawan baik pria maupun wanitanya memakai celana pendek diatas lutut dan tshirt saja. Jadi kita akan dipinjami semacam gamis dengan ukuran yang besar. Yang harus kita pakai selama kita masih di kawasan dalam masjid.

 

Untuk orang muslim seperti aku, meskipun aku memakai baju yang sopan, tetap harus memakai gamis dengan warna ungu tua dan jilbab yang dipinjamkan karena aku ga berjilbab. Untuk temanku yang non muslim, memakai gamis warna ungu muda dan jilbab. Sedang satu orang temanku ga perlu memakai gamis pinjaman karena dia sudah syar’i baju yang dipakainya.

 

Ada baiknya dengan hal ini karena bagaimanapun adanya kita, harus menghormati masjid sebagai tempat ibadah, meskipun masjid ini sudah jadi tempat wisata. Kita harus tetap menjaga kesopanan.

 

Memasuki masjid ini, melewati selasar untuk menuju keruang utamanya ada sebuah kolam air mancur yang jernih warnanya. Entah kenapa masjid selalu mempunyai udara yang sangat sejuk. Dengan hembusan angin yang semilir, kami beristirahat sejenak melepas lelah setelah berjalan jauh. Karena masjid ini sangat luas untuk dijelajahi semua bagiannya.

 

Di masjid ini, tidak tampak seorangpun wisatawan dari Indonesia. Kebanyakan bule-bule dari Eropa dan Amerika. Mungkin orang Indonesia lebih suka belanja di mall dari pada harus ke tempat yang ada sejarahnya. Selama di area masjid aku ngerasa aneh dengan baju yang aku pakai. Selain ukurannya yang aduhai, juga ada bling-bling silver di hiasan kerudungnya. Kata temanku kayak ada pelindung di dada dan kepala.

 

Untuk ruangan utama masjid yang dipergunakan untuk sholat tidak boleh dimasuki semua orang. Hanya orang muslim yang boleh masuk (yang berbaju ungu tua). Yang non muslim tidak diperbolehkan memasuki ruangan utama masjid (yang berbaju ungu muda).

Terimakasih telah membaca & Semoga bermanfaat.

Penulis : Anisfa/rid

 

Peace | Love | Unity | Respect
Baca Semua Komentar

Berita Terkait

Rahasia Ibu Pintar VIII

Terkena Minyak panas Pernakah anda mengalami kejadian yang sama, ketika sedang menggoreng lalu minyak gorengnya mengenai anggota badan kita, sekarang tidak usah khawatir apalagi panik…

Wawancara Bung Natsir 1976

Kisah Negarawan Bung Natsir. Selamat membaca dengan bijaksana. Wawancara Bung Natsir pada tahun 1976, setelah beliau pulang dari World of Islam Festival di London, Ia hadir sebagai wakil…

Sejarah Bela Diri Tangan Kosong di Asia Tenggara

Hello ! Pembaca rakyat.id Sejarah Bela Diri Tangan Kosong di Asia Tenggara Bela diri tangan kosong merupakan warisan budaya yang kaya di Asia Tenggara. Setiap negara di wilayah ini memiliki tradisi…