Daerah

Tommy Soeharto Dalam Pembukaan Goro Multi Grosir Cibubur

 

 

Tamu undangan datang dengan warna Batik, kemudian tarian Nusantara menjadi pembuka soft opening “Goro Multi Grosir” bertepatan di Cibubur. Sebelum prosesi gunting pita,
tujuh penari tradisional berkostum berbeda menyuguhkan tarian elok. Nuansa Nusantara sengaja ditonjolkan, siapapun yang hadir pasti merasakan bahwa atmosfir begitu terasa kental.

 

Pada sambutannya, Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), mengatakan, “Goro Multi Grosir” akan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Ketua Umum Partai Berkarya itu juga mengatakan bahwa “Goro multi grosir” juga akan melakukan pembinaan toko goro, sekelas mini market yang nantinya akan melakukan pemembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerahnya masing- masing.”

 

Soft Opening Goro Cibubur, turut dihadiri Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto), Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Milasari Kusumo Anggraeni. Tampak hadir juga dideretan undangan ekonom Faisal Basri.

 

“Dengan adanya Goro multy Grosir kita akan membangun ekosistem yang baik terintegrasi, sehingga semuanya akan mendapat nilai tambah lebih baik pula, baik itu untuk produsen maupun konsumen. Goro sebagai penengah hanya mendapatkan keuntungan berupa fee, yang jumlahnya bisa menguntungkan kedua belah pihak,” ungkap Tommy.

 

“Tommy juga menegaskan bahwa Goro akan lebih fokus ke petani langsung, bukan melalui badan hukum lainnya, sehingga arah pembinaannya kepada petani lebih baik, secara otomatis akan meningkatkan kualitas produk-produk petani.”

 

“Selain itu, pembinaan akan dilakukan kepada peternak dan juga nelayan dengan tujuan besar yakni memberi peluang pasar seluas-luasnya kepada masyarakat sebagai pelaku ekonomi dan hal ini sejalan dengan konsep ekonomi kerakyatan yang terbukti di era presiden Soeharto mampu mensejahterakan rakyat,” ujar ketua umum partai Berkarya itu pula.

 

Di tempat yang sama, H, Anhar mengatakan, “Di dalam tema-tema penting Alqur’an yang berkaitan dengan moral adalah keadilan. Namun, berkaca pada keadaan saat ini kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin semakin melebar, tentunya makna keadilan  semakin jauh dari realita,” ujar politisi partai Berkarya.

 

“Seperti kita ketahui, konsep ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat, tentunya dengan hadirnya Goro Multy Grosir, juga seperti yang disampaikan Pak Tommy , akan menargetkan kemitraan dengan petani, nelayan dan peternak, maka hal tersebut akan memberi peluang besar kepada pelaku usaha kecil untuk memiliki pasar  besar, sehingga mampu menciptakan kesejahteraan yang akhirnya mempersempit jurang kesenjangan ekonomi,” tutup Anhar. [red/rid]

 

Peace | Love | Unity | Respect

Berita Terkait

Cerita Rakyat: Bawang Merah & Bawang Putih

Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah…