DaerahSajak

Wajah-Wajah

 

Waktu tak pernah adil..
Kadang ia berikan waktu yang panjang untuk kesedihan…
Dan ia berikan waktu yang sangat pendek untuk merecap kebahagiaan.
Namun Nikmat-Nya yang mana lagikah yang harus kudustai?

Panjang pendek waktu… harus kunikmati
Sedih ku syukuri…
Bahagia ku syukuri…
Karena hidup hanya sekali

Ketika ku sedih…
Kuingat mereka yang lebih sedih dariku
Agar aku punya lebih banyak semangat

ketika ku sedih..
kuingat mereka yang sedikitnya mengingatku
Agar ingatan mereka tentangku tak kan pernah pudar

Ketika ku bahagia..
kuingat mereka yang sedang bersedih
agar aku datang dan menghibur mereka
atau menangis bersama

Cinta.. rindu.. benci.. cemburu..
sudah tak ingin kurasakan lagi
Tak mungkin memulai kisah yang tak mungkin terjadi.

Hanya kasih yang ingin kutebarkan
Hanya kasih…

Maka kupejamkan mata dan mengingat wajah-wajah. ..
Wajah-wajah yang pernah mengenalku satu persatu…
Wajah-wajah yang dengan mengingatnya menjadikan ku bahagia….
Dan salah satu wajah itu adalah KAU…

Karya : Khalil Gibran

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Pintaku Pada Embun

Ingin ku terbang diantara embun Menyelinap diantara gelap malam Sekedar menghampirimu disana... Menyentuh punggungmu, Sesaat saja, tanpa kau sadari Rinduku pada punggung itu.. Tempaku sembunyi menahan…

Korupsi Sampai Mati

Sedikit kata melibas koruptor Korupsi tak pernah berhenti Ada kekuasaan terhimpit luas rejeki Nyaris mengeruk tak mubadzir Setiap hari cetak lembaran oknum korupsi Patut diingat, bisa jadi ini virus…

Ramadhan Bersama Covid -19

Perang dunia tidak membuat kami terpisah Bencana alam kami tetap berkumpul Teks sejarah tidak berkata epidemi Tetapi kami sekarang bertahan, berlintas doa Santap sahur tidak lagi bisa menjadi tuan…

Aku Kertas Tipis Itu

Terbang bahagia menari bersama angin... Tertawa di antara kicauan burung Sejenak lupa kalau aku hanya sebuah kertas tipis ... Tiba-tiba bisa ditarik kuat Tanpa daya Bisa menukik terluka Sebuah kertas…