Sajak

Matahari-Matahari

Engkau yang tiap hari menyinari bumi kami..

dan mengatur siang dan malam kami..

Engkau bersinar pada saat ini..

Ketika kami berkumpul mencari..

Apa yang harus kami lakukan..

untuk masa kini dan masa depan..

bangsa Indonesia, anak-anak kami..

anak-anak cucu kami dan cucu-cucu mereka..

Sinarilah hati kami dan pikiran kami..

Agar menjadi terang benderang..

hingga kami dapat melakukan yang perlu kami lakukan..

agar generasi sesudah kami, anak-anak dan cucu-cucu kami..

dapat meneruskan langkah bangsa kami..

ke masa depan yang sudah menunggu di balik pintu waktu..

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami..

Karya: Mochtar Lubis

foto:[fiq]

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Suara kejahatan !

Imunitas hukum tertangkap basah Terkena serum imunisasi Itikad baik kebohongan di dalam jubah Berperkara mengolah kata basi Pemberantas korupsi tak lagi diam menyerang Mulut berkata…

Oh Jakarta!

Sudah waktunya Jakarta Tak cukup waktu lagi untuk bercermin Sekarang tidak ada kata khusus ikuti Jakarta Kau sekarang tidak lagi The big durian Sunda kelapa Batavia Jayakarta Pulau Jawa Bentuk…

Aku Kertas Tipis Itu

Terbang bahagia menari bersama angin... Tertawa di antara kicauan burung Sejenak lupa kalau aku hanya sebuah kertas tipis ... Tiba-tiba bisa ditarik kuat Tanpa daya Bisa menukik terluka Sebuah kertas…

May Day

Tanpa spanduk tinta berwarnah merah Tanpa gambar tangan mengepal tinju angkasa Tanpa kaos bertuliskan hari, tema, tanggal berkumpul Tanpa iringan pekik perjuangan Hidup buruh Sejahtera buruh Buruh…