Esai

PATUNG


José Artigas menjalani hidup dengan bertempur di atas kuda dan tidur bernaung bintang. ketika ia memerintah di tanah yang dibebaskannya, mahkotanya adalah sebuah tengkorak lembu dan satu2nya seragamnya adalah poncho. 


Ia pergi ke pengasingan tidak membawa apa2 kecuali pakaian di punggung, dan ia meninggal dalam kemiskinan.


Sekarang, di alun2 terpenting Uruguay, sebuah patung besar bapak bangsa terbuat dari tembaga menunggang kuda yang berlari menyerang, menatap kita dari ketinggian.


Jagoan berjaya yang dipajang untuk menggambarkan kemenangan itu serupa dengan patung2 di seluruh dunia tentang pahlawan tentara yang diagungkan.


Patung itu menyatakan dirinya José Artigas.


Sumber Buku: Children of the Days

Pengarang: Eduardo Galeano

Penerjemah: wanda hafidz

Foto: en.wikipedia.org

[fiq/rid]

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Karya Terpilih Cerpen & Esai

Kegiatan Nulis dari Rumah sendiri akan mengapresiasi 100 karya terpilih (50 cerpen dan 50 esai) berupa uang tunai. Penulis bisa mengirimkan hasil karyanya mulai 17 Mei - 2 Juni 2020 ke email:…

Rosemount

Malam Sepi Aroma Hutan Cerita Cahaya Air Cinta Sumber Gambar : Penulis:

KATA-KATA YANG HIDUP

Hari ini tahun 1921 Amilcar Cabral lahir di koloni Portugis Guinea-Bissau, di Afrika Barat. Ia memimpin perang kemerdekaan untuk Guinea-Bissau and Cape Verde. Pesan2nya: “hati2lah dengan militerisme.…

Kata Entah Kemana

Ketika kata tak lagi mewah Tertikam aturan dalam ucapan makna Tak berbunyi hanya menulis disekam terbawa Angin Terpenjara belenggu kuasa kata Tak bisa ringan diterima dengan akal pikiran Beradu kata…