Sajak

Jangan Rampas Tanah Kami!

Warna debu tanah menyeruak di udara

Membuat sesak di hantam trauma

Tak kuat melawan kuasa

Tak punya asa tuk meminta

Kami pasti kalah dengan luka

Matipun terkapar tak berdaya

Masih saja kau tidak terima

Aku, kamu, punya jiwa

Jangan ambil yang kami punya

Ada tanah di tani

Di tanam di padi

Di tengah-tengah sawah

Dimana sekarang engkau Ibu Pertiwi

Kami tak mampu berjanji

Tak ada ruang tuk berbakti

Hanya tangis ketakutan mengabdi

Mereka rampas jiwa raga, tak bisa di beli

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Harapanku Untuk Tuan Corona

Manusia bertekuk lutut, menghitung kesalahan Tak ada yang selamat diterjang epidemi corona Kemiskinan terlihat dalam jurang kenyataan Tak tenggelam ditendang tantangan Ilmuwan, dokter, putar berotak…

Presiden Rakyat

Senang bukan kepalang tanggung, lebar selebar-lebarnya bibir ini tersenyum Rakyat bersorak-sorai dari Sabang sampai Merauke Kemarin tiba waktunya di pulau Rote Pakaian adat menyambutnya…

Cinta Segitiga Warung Makan

Dia melepaskan cinta kepadanya Tetapi cinta itu memilih dua daripada satu Meninggalkan dua anak remaja serta cinta Tak lupa seribu aneka masakan dalam kenangan rasa Mereka bertiga melihat dekat Tetap…

Ramadhan Bersama Covid -19

Perang dunia tidak membuat kami terpisah Bencana alam kami tetap berkumpul Teks sejarah tidak berkata epidemi Tetapi kami sekarang bertahan, berlintas doa Santap sahur tidak lagi bisa menjadi tuan…