Esai

Taman Pendidikan Al-Quran Pulau Harapan Cendekia

Taman pendidikan Al-Quran (TPA) Yayasan Pulau Harapan Cendekia (PANCA), aktifitasnya dimulai pada waktu pagi hari dan juga sore hari. Murid-murid yang ikut berpastisipasi dalam belajar di TPA terdiri dari anak-anak kisaran umur empat tahun sampai lima tahun untuk kelas pagi dan juga diramaikan oleh murid-murid belajar pada kisaran umur lima tahun-dua belas tahun.

Program-program yang dilakukan oleh TPA PANCA sesuai dengan kemampuan olah rasa, karsa dan karya pemahaman murid-muridnya. Lembaga PANCA menyelenggarakan program ini dikarenakan sebagai wujud visi misinya yaitu meningkatkan dalam bidang, Kemasyarakatan, Sosial & Keagamaan. Pada pokok pengetahuan dini dalam pengenalan TPA PANCA, mengenalkan pola belajar nulis, membaca, fasholatan (praktek sholat dan wudhu) dan juga aqidah akhlaq.

Dalam kurun waktu satu bulan satu kali, pendidik memberikan lembaran mewarnai dan menceritakan kisah 25 Nabi dan Rosul. Rencana kedepannya akan dimasukan program nonton bareng film kisah Nabi dan Rosul, tetapi sarana dan prasaranan belum cukup memadai.


TPQ PANCA memberikan juga pendidikan hafalan Jus Amma serta di lengkapi dengan doa-doa ringan untuk kegiatan harian. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga mengadopsi cara penghafalan-penghafalan yang mudah, menarik, cepat dimengerti oleh murid-murid.

Tujuan dari TPQ PANCA, dimana kurikulumnya ditekankan pada dasar membaca Al-Quran serta membantu tumbuh berkembang anak agar siap menuju jenjang pendidikan berikutnya. Tetapi hal ini juga mengikutsertakan orangtua murid, yang dimana lebih penting peranannya dari segalanya agar selalu memberikan pendidikan kasih sayang serta semangat untuk buah hatinya .

Nara Sumber: wahyu

Peace | Love | Unity | Respect
Baca Semua Komentar

Berita Terkait

Manifes

Penulis: Goenawan Muhamad Sumber: Catatan Pinggir Di bulan Agustus 1963, sebuah dokumen ditulis dan diumumkan: ”Manifes Kebudayaan”. Ia dengan segera menimbulkan kontroversi yang heboh. Isinya…

PERBUDAKAN MENURUT ARISTOTELES

Manusia yang secara alami bukan milik diri sendiri tapi milik orang lain adalah budak; Dan meski ia manusia, ia harta milik, dan harta milik itu alat. Budak itu alat bernyawa, yang sama dengan alat…

Karakter Politik?

Semuanya senang, bahagia, gembira, saling berangkulan dan bertepuk tangan untuk berbagi terkait kekuasaan. Apakah hal ini akan membuat suatu bangsa menjadi kuat dalam hal ekonomi, hukum, lingkungan,…