Sajak

Jangan Kau Rusak Alamku!

Menangis Ku pada ruang hijau

Terbakar, hancur, terbongkar, terkeruk Logam

Tak ada rimba liar

Tak ada suara alam

Kubangan merkuri ternganga lebar, dalam, beracun

Hamparan gersang menjadi pandangan mata kelam

Tak kuasa bercerita pada anakku

Masa depan membunuh udaraku

Masa depan menembak mati imajinasiku

Masa depan palsu bertutur untuk generasi

Masa depan menunggu mati dalam gemuruh alat berat

Masa depan hanya untuk golongan

Masa depan hanya untuk tuan kaya

Masa depan hanya untuk penguasa

Lalu masa depan kami?

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Kanker Itu Dalam Tubuhmu

Menggelitik kala menjerit,ketika sel-sel hidup menggerogoti tubuh sehatmu seharum bunga cempaka Tak usai melahap usia dari kelamin jenis apapun dan warna kulit menutupi tulang belulang…

Selamat Datang Barisan Para Mantan Koruptor

Mantan koruptor dalam kertas putih pencalonan Mantan koruptor mari berdasi lalu bernegara, omong kosong tentang aturan Mantan koruptor memetik purnama atur strategi kekuasaan Mantan koruptor…

Harapanku Untuk Tuan Corona

Manusia bertekuk lutut, menghitung kesalahan Tak ada yang selamat diterjang epidemi corona Kemiskinan terlihat dalam jurang kenyataan Tak tenggelam ditendang tantangan Ilmuwan, dokter, putar berotak…