Sajak

Cinta Segitiga Warung Makan

Dia melepaskan cinta kepadanya

Tetapi cinta itu memilih dua daripada satu

Meninggalkan dua anak remaja serta cinta

Tak lupa seribu aneka masakan dalam kenangan rasa

Mereka bertiga melihat dekat

Tetap terdengar walaupun berbisik pelan

Tak ada larangan dalam panggilan

Hati menjadi beku penuh salju dingin kenangan

Sudahlah hari terus berlalu

Itu cerita dari warung makan

Sekarang tersisa cerita

Biarlah berlalu untuk masa depan

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

SETENGAH JIWAKU

Tangan mungil mengetuk pintu hatiku Mengajak bermain dalam sinaran surya pagi Berkata lembut, mari kita bergerak Tarik tanganku Berlari kebelakang tubuhku Melingkarkan tangannya kepadaku Akhirnya kami…

Isak

Penulis: Goenawan Muhamad Sumber: Catatan Pinggir Sering tak terduga: kemurnian menghendaki kekerasan. Bahkan kematian. Meskipun pada awalnya ini bukan tema kisah Isak, orang dalam cerita ini, yang…

New Normal ?

Pilihanmu jalan terus Tertulis dalam puisi Berhentipun harus untuk saat ini Mundurpun tidak berarti hancur Apakah masih punya keyakinan? Pengabdian? Satu meja satu dengan para pembunuh hutan Lautan…