Sajak

Ku Panggil Dia Tuan Corona

Dia datang menghampiri bumi

Menengok mahluk sempurna manusia

Makhluk kecil tak terlihat Tuan Corona

Entah kenapa, melompati gunung, menyeberang samudra, melihat sisi dunia sepi

Tuan Corona, selamat datang di negeri kami

Kau merubah wajah sosial kehidupan mahluk hidup

Kau ajarkan sifat kemanusian kepada kami serta diri pribadi

Kau sisipkan nilai kemanusian agar kami pelajari

Kami manusia penghancur bumi

Kami manusia sombong penguasa tanpa kesadaran jiwa

Kami manusia rakus, lapar akan seisi bumi semesta raya

Kami manusia akhirnya mati

Terimakasih tuan Corona

Utusan sang pencipta

Terimakasih Corona

Utusan sejarah bagi umat manusia

[fiq/RID]

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

ASMA

Anginnya teramat kencang Ketika langit senja makin kelam oleh mendung hitam Geloranya begitu hebat Menuang ngeri di cabang pepohonan Leonna.. Hingga segelap ini aku belum menemukanmu Tak kudengar…

MANDALAWANGI – PANGRANGO

MANDALAWANGI – PANGRANGO Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu aku datang kembali kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu Walaupun setiap orang berbicara tentang…

Debu Jalanan

Lelah datang tak kenal waktu, amarah, kesal, luka, hitungan angka kehidupan Tak kuat harapan datang mengikis impian suram, celoteh sang bulan pada bintang membawa surat cinta, tak lagi laku berbaring…

Bunga Lily Ku

Cintaku menciumku mungkin rindu Cintaku peluk aku berkata selamat malam Cintaku tersenyum ungkap kata sayang Cintaku tertidur pulas mimpi Cintaku tertawa Cintaku hangat Cintaku berkata i love you