Sajak

Ramadhan Bersama Covid -19

Perang dunia tidak membuat kami terpisah

Bencana alam kami tetap berkumpul

Teks sejarah tidak berkata epidemi

Tetapi kami sekarang bertahan, berlintas doa

Santap sahur tidak lagi bisa menjadi tuan rumah

Tarawih malam hanya dalam kesunyian meranjak doa untuk Ilahi

Berbuka puasa cerita masa lalu jadi kenangan, tetapi kami tidak berubah

Berjarak, tak merangkul, membuat gaya baru bersalaman, lalu sunyi

Inikah mahluk-NYA

Memberi cerita pada ciptaan-NYA umat manusia

Meletakan pesan sebelum mata tertutup mati, atas Kehendak-NYA

Mewujudkan pengetahuan tentang semesta milik-NYA

[fiq/RID]

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Matahari-Matahari

Engkau yang tiap hari menyinari bumi kami.. dan mengatur siang dan malam kami.. Engkau bersinar pada saat ini.. Ketika kami berkumpul mencari.. Apa yang harus kami lakukan.. untuk masa kini dan masa…

Kemana Kota!

Mulut manis menggumbar kata surga Tapi ini baru melewati batas dunia Hanya perintah dan janji kata-kata Tapi Tak mampu untuk bekerja Lewat baju seragam ingin mengatur Kota Tapi entah kenapa sering…

Pintaku Pada Embun

Ingin ku terbang diantara embun Menyelinap diantara gelap malam Sekedar menghampirimu disana... Menyentuh punggungmu, Sesaat saja, tanpa kau sadari Rinduku pada punggung itu.. Tempaku sembunyi menahan…

Lakon Sie Jin Kwie “Kena Fitnah” 2/3

Pertunjukan Lakon Teater Koma "Sie Jin Kwie Kena Fitnah 2/3" Karya : Teater Koma Sumber : Gambar Hidup Link       : https://youtu.be/mfjq3Cyu27o Informasi ini digunakan untuk menambah…