Esai

SEMOGA ESOK TIDAK SEKEDAR NAMA LAIN DARI HARI INI

Pada 2011 ribuan anak2 muda yang menganggur dan tidak punya tempat tinggal menduduki jalan2 dan lapangan kota-kota Spanyol.


Kemarahan mereka menyebar. kemarahan yang sehat ternyata lebih mudah menyebar dibanding penyakit menular, dan suara “mereka yang murka” melintasi batas2 yang digariskan di peta. kata2 mereka bergaung ke seluruh dunia: 
Mereka melemparkan kita ke jalanan cilaka ini, maka di sinilah kita.

Matikan TV dan hidupkan jalanan.

Mereka menyebutnya krisis tapi sesungguhnya perampokan.

Bukan uang yang kurang, tapi bajingan yang terlalu banyak.

Pasar yang mengatur.

Saya tidak memilih mereka.

Mereka memutuskan untuk kita tanpa kita terlibat.

Budak bayaran yang bisa disewa.

Saya mencari hak saya.

Ada yang melihatnya? kalau mereka tidak membolehkan kita bermimpi, kita buat mereka tidak bisa tidur.


Sumber Buku: Children of the Days

Pengarang: Eduardo Galeano

Penerjemah: wardah hafidz

Foto: Rivans Putra Blog

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Pindah Ibu Kota Untuk Indonesia Raya!

Bicara tentang kesiapan untuk mencoba menghitung kemungkinan  sudut pandang Ibukota yang baru merupakan tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya, karena hak untuk menjadi Ibukota…

Kata Entah Kemana

Ketika kata tak lagi mewah Tertikam aturan dalam ucapan makna Tak berbunyi hanya menulis disekam terbawa Angin Terpenjara belenggu kuasa kata Tak bisa ringan diterima dengan akal pikiran Beradu kata…

Bastiat

Penulis: Goenawan Muhamad Sumber: catatan pinggir Seorang “neo-liberal” adalah orang yang jengkel kepada “Negara”. Tapi ada seorang pendahulunya yang tak jengkel, malah kocak: Frédéric Bastiat, orang…

TERLAHIR DARI BIRAHI

Cermin Sebuah kisah yang nyaris universalCermin penuh dengan orang. yang tak nampak melihat kita. Yang terlupakan mengingat kita.saat melihat diri, kita melihat mereka.saat kita berpaling, Mereka…