Esai

TERLAHIR DARI BIRAHI

Cermin

Sebuah kisah yang nyaris universal

[1]
Cermin penuh dengan orang. yang tak nampak melihat kita. Yang terlupakan mengingat kita.saat melihat diri, kita melihat mereka.saat kita berpaling, Mereka jugakah?.



Hidup sendirian, tanpa nama, tanpa memori. ia punya tangan, tapi tidak menyentuh.

Ia punya lidah, tapi tak ada yang diajak bicara. hidup satu, dan satu itu suwung.


Lalu Birahi mengangkat panahnya.

Anak panahnya membelah Hidup tepat di tengah, dan Hidup menjadi dua.

Saat mereka saling melihat, mereka tertawa. saat mereka saling menyentuh, mereka tertawa lagi.


Sumber Buku: Mirrors

Pengarang: Eduardo Galeano

Penerjemah: wardah hafidz

[fiq/RID]

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Bastiat

Penulis: Goenawan Muhamad Sumber: catatan pinggir Seorang “neo-liberal” adalah orang yang jengkel kepada “Negara”. Tapi ada seorang pendahulunya yang tak jengkel, malah kocak: Frédéric Bastiat, orang…

MEMERANGI KEMISKINAN: BUNUHLAH ORANG MISKIN

Raja Prancis, Louis XIV, Raja Matahari, lahir hari ini tahun 1638. Raja Matahari itu mendedikasikan hidupnya untuk perang akbar melawan para tetangganya dan perawatan cermat wig keritingnya, mantel…

SPARTACUS

Ia gembala di Thrace, serdadu di Roma, gladiator di Capua. Ia budak yang melarikan diri dengan bersenjatakan pisau dapur. Di kaki bukit Vesuvius ia membentuk pasukan budak pelarian yang dalam…

Fana

Penulis: Goenawan Muhamad Sumber: Caping/ Catatan Pinggir Selalu ada yang pergi. Kematian adalah momen luar biasa bagi yang tak bisa kembali, tapi, akhirnya, ia peristiwa yang tak istimewa bagi dunia.…