Sajak

Aku Manusia, Bukan Warna

Angin bergerak melewati musim

Sinar pagi mengoyak kulit tak lagi berwarna

Bukan sawo matang

Tak lagi berwarna hitam

Tak berubah menjadi putih

Jiwa ini terhentak melihat manusia terinjak sepatu boot

Wajah terhempas panas aspal jalanan

Suara terhimpit pasrah

Tak bisa mengemis tuk meminta

Dia berkata

Dia memohon

Tak berdaya kamera melihatnya

Menangis pilu mata hati rasa derita

Hembus nafas akhir

Duka

Mati

Pesan

Manusia

[fiq/RID]

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

Terjerat Bawang Putih

Bawang putih tergiur mimpi Bentuknya manis, bersih, terbungkus rapi Tetapi dia punya ramuan terapi Jangan sampai anda terjerat dalam jeruji Tak heran tergiur para pelaku bisnis Berhitung angka,…

Kanker Itu Dalam Tubuhmu

Menggelitik kala menjerit,ketika sel-sel hidup menggerogoti tubuh sehatmu seharum bunga cempaka Tak usai melahap usia dari kelamin jenis apapun dan warna kulit menutupi tulang belulang…

Negeri Penuh Doa

Bulan penuh rahmat, berkeliling di negeriku Mengucapkan kata-kata doa bagi keselamatan bangsa serta dunia Menunduk, sedekap tangan penuh khusyuk khidmat Bulan bercahaya riang, panas matahari…

Pesan

PESAN Hari ini aku lihat kembali Wajah-wajah halus yang keras Yang berbicara tentang kemerdekaaan Dan demokrasi Dan bercita-cita Menggulingkan tiran Aku mengenali mereka yang tanpa tentara mau…