Merajuk malam mengais bulan purnama bergelayutan pada awan kelam
Sinarannya terbesit tipis tak bisa terlihat terang
Bintang pun jatuh dalam bidak jaman
Hanya angin dingin menepis pipi yang tak lagi muda
Balairung menjadi saksi cinta malam kepada kumbang
Purnama terperangkap dalam balai pancapersada
Dalam bimbang menakar ruang
Memintal cinta demi cinta seperti benang pancarona
Benderang cinta menjadi hiasan di pintu masuk asmara
Siap beramuk-amuk bertarung melindungi cinta
Bestari menjadi hidup dalam cinta sejati
Nyanyian burung bulbul menambah senyapnya malam
[RID/fiq]