Rakyat.id – Wonosobo. – Pemkab Wonosobo melalui Disparbud RI membranding gerobak mie ongklok. Gerobak tersebut memiliki ciri khas beratap bundengan.
Selama ini mie ongklok sebagai kuliner khas wonosobo, belum memiliki ciri khas pada gerobaknya. sehingga sama dengan gerobak PKL yang lain.
Terkait hal tersebut Disparbud menggandeng seniman dan komunitas pedagang mie ongklok saba kamulyan untuk merestorasi gerobak mie ongklok menjadi unik dan mempunyai ciri khas tersendiri.
“Gerobak mie ongklok yang unik dan memiliki ciri khas itu untuk membedakan dengan gerobak kuliner lain,” ungkap penggagas branding gerobak mie ongklok khas wonosobo, Sigit Budi Martono, kemarin.
Menurutnya, dari hasil restorasi terhadap gerobak mie ongklok, terdapat perubahan meliputi atap gerobak yang berbentuk bundengan, slebor roda gerobak ada logo wonosobo the soul of java dan ada ornamen tambahan gunungan.
“Secara fungsi tetap sama dengan gerobak pada umumnya, tambahan lain pada atap bentuk bundengan, ornamen gubungan dan slebor roda the soul of java,” terangnya.
Pada tahap awal branding awal kuliner mie ongklok akan dipopulerkan komunitas pedagang mie ongklok saba kamulyan.
” Selain gerobak khas, untuk pedagang juga ada kostum dengan ciri tertentu,” imbuhnya.
Dengan branding gerobak mie ongklok khas Wonosobo pihaknya berharap akan memudahkan wisatawan pemburu kuliner semakin mudah mencari dan mendapatkan kuliner tersebut.
“Kuliner ini akan semakin mudah dicari wisatawan,” pungkasnya.
Sumber : ( Gus/Wonosobo).
—
[RID/fiq]