News

Belajar Dari Supporter MU

BELAJAR DARI SUPORTER MU

Masih ingat kisah pembantaian MU musim lalu di kandang mereka sendiri?
Yah, musim lalu di Old Trafford, MU digilas Liverpool dan kalah dari Man City, dua rival klasik mereka.

Hal menarik yang patut dicontoh suporter sepakbola Indonesia adalah meski dipermalukan dikandang sendiri, kita tidak mendengar berita suporter MU merangsek turun ke lapangan.

Suporter MU bahkan meninggalkan stadion ketika babak pertama Liverpool memimpin 4-0.

Artinya apa?
Secinta-cintanya mereka pada klub kesayangan, nalar suporter MU masih jalan.

Sepakbola hanyalah sepakbola, kalah yah kalah.

Pemandangan mereka meninggalkan stadion saat jeda istirahat bukan berarti tidak setia mendukung klub tetapi menjadi bentuk protes pada performa klub.

Bentuk protes yang elegan dan tidak memakan korban.

Suporter di Indonesia patut mencontoh suporter Manchester United.
Klub yang selama dua dekade menjadi raksasa Inggris kini merana namun seburuk-buruknya hasil berupa kekalahan tidak sampai memicu aksi yang bodoh.

Sumber : Bung Rizma


 

 

Peace | Love | Unity | Respect
Tinggalkan Komentar

Berita Terkait

KPK RI Tahan Bupati Jepara

13/Mei/19. Komisi Pemberantasan Korupsi menahan tersangka AM (Bupati Jepara periode 2017 – 2022) dalam TPK Suap terkait terkait putusan atas Praperadilan kasus dugaan korupsi penggunaan dana…

PRESIDEN RI: TIDAK ADA KATA BERHENTI BELAJAR

Sebanyak 88,9 persen responden Survei Angkatan Kerja Nasional yang digelar Badan Pusat Statistik pada Agustus 2020 lalu menyatakan bahwa program Kartu Prakerja yang mereka ikuti telah meningkatkan…