Listrik AC (Arus Bolak-balik) adalah jenis arus listrik yang mengalirkan muatan listrik dalam dua arah bergantian. Berikut karakteristik dan kelebihan listrik AC:
Karakteristik
1. Mengalirkan arus bolak-balik.
2. Tegangan dan arus berubah-ubah.
3. Frekuensi: 50-60 Hz (Indonesia: 50 Hz).
4. Menggunakan transformator untuk mengatur tegangan.
5. Dapat ditransmisikan jarak jauh dengan minimal rugi daya.
Kelebihan
1. Lebih efisien dalam transmisi jarak jauh.
2. Mudah mengatur tegangan dengan transformator.
3. Lebih aman karena tidak memerlukan tegangan tinggi konstan.
4. Dapat digunakan untuk peralatan rumah tangga dan industri.
5. Biaya instalasi lebih rendah dibandingkan listrik DC.
Komponen
1. Generator AC
2. Transformator
3. Kabel transmisi
4. Saklar AC
5. Peralatan rumah tangga (lampu, kipas, AC)
Aplikasi
1. Penerangan rumah dan industri.
2. Perangkat elektronik (TV, komputer, ponsel).
3. Industri manufaktur.
4. Transportasi (kereta, mobil listrik).
5. Sistem kelistrikan publik.
Perbedaan dengan Listrik DC
1. Arah arus: AC (bolak-balik), DC (langsung).
2. Tegangan: AC (berubah-ubah), DC (konstan).
3. Frekuensi: AC (50-60 Hz), DC (0 Hz).
4. Transmisi: AC (lebih efisien), DC (lebih sulit).
Sumber
1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
2. Perusahaan Listrik Negara (PLN).
3. Badan Standarisasi Nasional (BSN).
4. Buku pelajaran fisika SMA/SMK.