Sempat melongo ketika mengetahui semua cerita tentang Taman Sari Water Castle Yogyakarta. Tempat tinggal para selir Sultan Hamengku Buwono I. Taman Sari sendiri sebenarnya punya banyak bangunan, baik yang berdiri diatas tanah maupun yang ada dibawah tanah. Tetapi hanya beberapa bangunan saja yang masih terlihat kokoh berdiri. Diantaranya tempat pemandian selir dan putri Sultan. Sedang beberapa bangunan ada yang tinggal puing-puing saja. Taman ini secara efektif digunakan pada tahun 1765-1812.
Kompleks pemandian ini dikelilingi oleh tembok yang tinggi dan mempunyai dua buah gerbang disisi barat dan sisi timur. Di kompleks ini terdapat tiga buah kolam yang dihiasi dengan mata air yang berbentuk jamur. Disekeliling kolam terdapat pot bunga raksasa. Selain kolam, disisi utara dan selatan terdapat bangunan.
Diantara kedua kolam terdapat satu bangunan dengan menara dibagian tengahnya. Disini terdapat tempat berganti pakaian Sultan dan sisi seberangnya ruangan adalah tempat istirahat Sultan.
Untuk naik ke menara terdapat anak tangga. Dari menara, Sultan bisa melihat para selir yang sedang mandi. Yang tubuh telanjangnya paling mengesankan Sultan, akan dipanggil ke menara.
Bagian disisi seberang menara adalah tempat istirahat dan berganti pakaian bagi para selirnya. Pada masanya, selain Sultan, hanya para perempuan yang diijinkan masuk ke kompleks ini. Karena di kompleks ini semua perempuan (permaisuri, selir, dan para putri sultan) yang masuk kedalam taman ini harus melepas pakaian (telanjang), sehingga selain perempuan, dilarang keras oleh Sultan masuk ke taman ini.
Bangunan yang masih berdiri kokoh selain kompleks pemandian adalah Pulo Kenongo. Meskipun ada bagian disana sini yang tinggal puing, bangunan utama masih berdiri kokoh. Tetapi sekarang kita tidak diperbolehkan naik sampai kelantai atas. Aksesnya ditutup. Mungkin untuk menjaga agar bangunan bisa bertahan dan tidak runtuh. Konon, Pulo Kenongo adalah tempat tinggal para selir Sultan.
Sebenarnya sayang sekali melihat kondisi Taman Sari sekarang. Di kompleks Taman Sari sudah penuh dengan pemukiman penduduk yang boleh dibilang kurang rapi dan terkesan kumuh. Sayang sekali kalau tempat yang penuh dengan nilai sejarah ini bangunannya semakin sempit dan akhirnya hilang tinggal nama. Perlu perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Untuk lebih lengkapnya silahkan klik https://en.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_(Yogyakarta)
Terimakasih Telah Membaca.
Penulis & Sumber Foto : [Anisfa/rid]
I in addition to my buddies happened to be checking the nice helpful hints from your web blog while at once came up with a terrible feeling I never thanked the website owner for those tips. The people ended up for that reason glad to read them and now have without a doubt been loving them. Appreciate your really being really considerate as well as for opting for these kinds of remarkable issues millions of individuals are really wanting to know about. Our own honest apologies for not expressing gratitude to you earlier.