
GUGUR
Penyair: WS RENDRA
Ia merangkakdi atas bumi yang dicintainyaTiada kuasa lagi menegakTelah ia lepaskan dengan gemilangpelor terakhir dari bedilnyaKe dada musuh yang merebut kotanya
Ia merangkakdi atas bumi yang dicintainyaIa sudah tualuka-luka…

Surat Cinta
Penyair : W.S RENDRA
Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib.
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah
Wahai, Dik Narti,
aku cinta kepadamu!
Kutulis surat ini
kala…

GUGUR
Ia merangkak diatas bumi yang dicintainyatiada kuasa lagi menegaktelah ia lepaskan dengan gemilangpelor terakhir dari bedilnyake dada musuh yang merebut kotanya.
Ia merangkak diatas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua luka-luka dibadannya
Bagai…

Jalan Setapak
Justru itu...
Aku merasa seperti menemukan lilin
Untuk ku...
Bisa melihat jalan setapakku...
Hanya lilin kecil menerangi sebatas langkahku
Tanpa aku ketahui
Kanan-kiriku adalah jurang dalam...
Lilin kecil kujaga agar…

HITAM PUTIH
Aku tak menunggu pelangi
Yang datang menipu sesukanya
Indah sesaat lalu menghilang mengejar hujan
Tanpa bisa tergenggam bahkan sekejap
Menyisakan harap yang tak pernah dipedulikannya
Leonna...
Duduklah disampingku
Lupakan…

Aku Kertas Tipis Itu
Terbang bahagia menari bersama angin...
Tertawa di antara kicauan burung
Sejenak lupa kalau aku hanya sebuah kertas tipis ...
Tiba-tiba bisa ditarik kuat
Tanpa daya
Bisa menukik terluka
Sebuah kertas tipis
Terkena…

ASMA
Anginnya teramat kencang
Ketika langit senja makin kelam oleh mendung hitam
Geloranya begitu hebat
Menuang ngeri di cabang pepohonan
Leonna..
Hingga segelap ini aku belum menemukanmu
Tak kudengar suara dan sapa
Aku…

Tunggu...
Leonna...aku melihatmu tadi
Ditatap mata sendu perempuan tua
Bersimpuh di ujung jalan
Tatapan mata penuh harap
Langkah-langkah kaki bergegas
Lalu lalang di depannya
Leonna...
Aku mendengarmu tadi
Di jerit biSu lelaki…

Pintaku Pada Embun
Ingin ku terbang diantara embun
Menyelinap diantara gelap malam
Sekedar menghampirimu disana...
Menyentuh punggungmu,
Sesaat saja, tanpa kau sadari
Rinduku pada punggung itu..
Tempaku sembunyi menahan tangis.
Sekejap…

Nafas di Dada Koyak
Malam telah beranjak dari keretanya.
Bergeser merambat pada pagi.
Rembulan sendu mengarung langit barat
Kabut gamang menyelimut.
Leonna..Leonna..
Aku ingin hidup terus
Genggam cawan ini buatku.
Tangisilah kecewaku…