Kebiasaannya selalu berpindah tempat,rasa rindu Gatolotjo untuk kembali menuju padepokanya di Tjepekan, apa yang ada dalam pikirannya menjadi kenyataan. Muridnya sudah lama menunggunya,semua santri bergembira dengan kedatangan gurunya.
Santri berjumlah 300an orang, mencium tangan dan menghormatinya begitu tulus Ikhlas,tidak sungkan kepada dirinya dalam keadaan fisik seperti itu.
Sebagai seorang guru,Gatolotjo naik menuju surau, “Terimakasih,berkat doa kalian semua,aku selamat dan sehat-sehat. Bagaimana kabar kalian semua?”.
“Berkat berkah paduka, dan Rahmat Hyang Widi,semua selamat. Masih lestari seperti dulu.”
Santri menginginkan pelajaran dulu dilanjutkan kembali.Lalu Gatolotjo menuruti keinginan mereka semuanya.
“Kalau ditanya tentang pemberian budi, jawabannya ada tiga perkara, Cipta, Pikiran lalu Perbuatan.