BUDAK & BANGSAWAN

Rakyat.id
08/06/20



Buah coklat tidak membutuhkan matahari, karena ia punya mataharinya sendiri. 

Kemilau dagingnya menghasilkan kenikmatan dan euforia rasa coklat.


Para dewa di langit tinggi memonopoli eliksir ini, dan kita manusia dikutuk untuk tidak mengetahuinya.


Quetzalcóatl mencurinya dari Toltecs. ketika dewa-dewa yang lain sedang tidur, ia mengambil beberapa biji dan menyembunyikan di jenggotnya. lalu ia merayap turun ke bumi lewat rajutan benang panjang laba-laba dan memberikan biji-biji itu ke kota Tula.


Persembahan  Quetzalcóatl itu dikuasai oleh para bangsawan, para  imam, dan para panglima perang.


Hanya lidah mereka yang pantas mengecapnya. 


Sebagaimana pemilik langit yang melarangnya dinikmati manusia, demikian pula pemilik bumi melarangnya dinikmati orang biasa.


Sumber Buku: Mirrors

Pengarang: Eduardo Galeano

Penerjemah: wardah hafidz

[fiq/RID]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
© PT. Aliansi Rakyat Multimedia Indonesia 2021
userusersmagnifiercrossmenuchevron-down
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x