Memang tidak diragukan lagi kehadiran Covid-19 di semesta dunia ini, apakah kita sudah cukup untuk mengetahuinya, saya berpikir kita belum cukup mengenal virus ini. Semuanya tetap masih menunggu penelitian anti vaksin untuk segera mengobati umat manusia yang ada di dunia .
Bukan tidak ada rasa dalam Covid-19, semuanya meninggal dalam waktu yang sangat cepat dan bersamaan, tidak ada satupun orang ahli dalam virus ini. Sudah banyak dokter, ilmuwan, peneliti serta perawat tewas karena serangan virus. Saya pribadi tidak mengenal virus ini, tetapi virus ini mengenal siapa lawannya.
Mungkin kita hanya mengenal melalui media sosial, tetapi akhirnya kita tidak mengetahui dengan jelas , siapa itu virus yang membuat seluuh sistem dunia menjadi hancur. Bukan hanya nilai kemanusiaan, ekonomi, kesetiakawanan serta persatuan. Semuanya di robek oleh virus ini.
Tidak hanya bisa bilang cukup sudah.
Virus ini masih tetap bergerak, bukan hanya diam menunggu mangsa hidup. Mungkin anda sudah terpedaya dengan cerita dan menguatkan pikiran tentang kenyataan, tetapi yang timbul kemudian tanpa terlihat bahwa itu masih ada. Kita tidak sedang bermimpi.
Tidak ada yang bisa menduga, apalagi mulai menetapkan tentang kalimat terhitung mulai saat ini, semua tidak juga menjadi gila, apabila mulai untuk berpikir panjang tentang permainan marathon dari efek virus ini. Kalau berbicara, bermain politik dengan menggunakan virus ini untuk mulai merubah dunia serta menghadirkan tatanan dunia baru terhadap kehidupan akan datang, barulah orang tersebut bajingan bagi dunia, manusia paling jahat dimuka bumi. Kita masih umat manusia bukan?
Tidak adalagi fans abadi ketika Covid-19 datang ke dalam cerita kehidupan kita berdunia, bisa anda sebutkan fans mana yang masih bertahan untuk berkumpul menyaksikan idolanya tampil. Jadi tidak usah lagi membicarakan kelompok massa dalam situasi keadaan tak menentu terhadap serangan virus ini.
Belum cukup.
Belum cukup sampai disini saja.
Tidak ada waktu untuk berpikir kita akan bergerak melintasi perjalanan seperti hai-hari kemarin, cepat mandi sana dan berdoa, tidur lalu merem melek mata anda, apa yang sedang terjadi. Di luar sana masih ada virusnya menunggu kita semua untuk bergerak serentak.
Jangan membuat ide ceroboh, ingin menjadi pahlawan kesiangan. Bahwa keadaan baik-baik saja.
Untuk pedagang yang berjualan sayur-mayur bagi kehidupan orang banyak di pasar modern dan tradisional, tetap selalu hormat dan sayangilah para pembeli anda dengan rasa cinta, kasihsayang, penuh harapan serta doa agar kita semuanya selamat bisa kembali ke rumah dalam keadaan baik-baik saja. Tentunya harus melewati tata cara kesehatan terpadu, mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
Komentar kritik akan selalu datang untuk para penanggung jawab dan panitia pengurusan hidup orang banyak, tidak usah anda marah apalagi memberikan hukuman berat, apalagi keadan seperti ini. Kita masih bisa hidup bernafas sampai hari ini saja sudah bersyukur.
Berita hoax mengambil kesempatan, biarlah mati dalam kesempitan.
Bukan hanya kita saja yang mengalami hal ini, semua tempat sedang di datangi oleh virus ini, tidak terkecuali.
Semoga kita semua dalam lindungan-NYA.
Tuhan Yang Maha Esa Selalu Bersama Kita