sumber foto: www.filmeditingpro.com
Diawali minum kopi,minum jamu, pemutaran film dan diskusi yang diadakan Indonesia Film Editors dan Kulinari Paviliun 28 Sinema.
Setelah itu dimulai obrol-obrol ,tanya singkat didalam ruangan film bersama Ahsan Andrian pemenang penyunting gambar terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015.
Tanya :Fungsi editor di dalam film,
Jawab: Secara mudahnya adalah sebuah karya film apabila tidak di edit tidak menjadi sebuah film. Lalu apa yang membedakan editor dengan editor yang lainnya, Editor tidak hanya mengedit,menyusun gambar saja tetapi harus bisa memberikan nilai lebih.Secara tidak langsung,editor sebagai penonton pertama yang melihat film tersebut dalam bentuk keutuhan. Mempunyai pengaruh cukup besar dalam film ketika ingin dilihat penonton nanti seperti apa film tersebut,mengenai rasa,emosi.
Tanya: Mengapa membutuhkan editor di dalam karya film dan tidak sutradara atau yang lainnya saja untuk mengedit gambar film?
Jawab: Ketika saya menjadi editor dalam pembuatan film,ada jarak yang harus saya jaga dalam proses syuting pembuatan film.
Untuk membicarakan script,membahas secara detail saya akan berada disana,tetapi saat pelaksanaan pengambilan gambar sudah berjalan,saya menjaga jarak agar tidak berdekatan dengan proses syutingnya.
Setelah syuting selesai baru akan bertemu dengan master editnya langsung,kenapa hal itu dilakukan,karena apabila sudah berdekatan langsung dengan produksi,cerita dan pembuatan film jadinya tidak berjarak.
Kemudian pada saat pertimbangan gambar yang nantinya harus diubah,dihilangkan,dibuang,ditukar urutan gambarnya dan dipotong sedikit demi sedikit.Kalau terlalu dekat dengan proses pembuatan atau produksinya,editor pasti ada ikatan emosional yang berbeda cara pandangnya dan bisa terpengaruhi dalam hasil gambarnya.
Seperti halnya suara-suara yang akan bisa merubah cerita,”ini syutingnya mahal,ini syutingnya susah,sayang gambarnya kalau dihilangkan,gambar ini harus dimasukan karena hal ini dan itu,”. Kalau pertimbangannya seperti itu,editor tidak akan bisa menempatkan posisinya sebagai penonton pertama.
Tanya: Bagaimana,editor bisa dibilang sukses dalam penyusunan gambar film?
Jawab: Ketika,pesan film yang diceritakan tersampaikan,diterima oleh penonton.Dalam pengerjaan pesan film dalam editor,saya membagi dua,pesan sinopsis dan pesan tidak tertulis,emosi ,marah,humor. Kita mau membuat film seperti apa,adegan sedih,humor atau seperti apa,hal ini atau pesan yang harus sampai ke penonton.
Di dalam adegan tersebut penonton merasakan emosi,sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan berhasil kepada penonton,karena peran pesan kepada penontong sangat penting,menurut gua itu editor yang sukses.
Tanya: Apa yang menjadi acuan bisnis dari sudut pandang editor dalam pembuatan film?
Jawab: Bisa saja,misalkan saja dari editing bisa membantu membuat penonton menjadi banyak.