[ 87 ]
SENI MELUKIS DIRIMU
Di atas tempat tidur di dekat Teluk Korintus, seorang perempuan menatap dalam bayang cahaya api raut wajah kekasihnya yang sedang tidur.
Di dinding, bayangan itu berkeredip.
Sang kekasih, yang berbaring di sampingnya, akan pergi. saat fajar ia akan berangkat menuju perang, menuju kematian. dan bayangnya, kawan perjalanannya, akan pergi bersamanya dan bersamanya ia akan mati.
Saat itu hari masih gelap. perempuan itu mengambil sepotong arang dari bara api dan di dinding ia menggambar bayangan kekasihnya.
Gambar itu tak akan pergi.
Gambar itu tak akan memeluknya, ia tahu. tetapi ia tak akan pergi.
Sumber Buku: Mirrors
Pengarang: Eduardo Galeano
Penerjemah: wardah hafidz
[RID/fiq]