R 0 K 0 K Sss..sruupp..sruuptt!

Rakyat.id
10/09/19

Pastinya selalu ramai menjadi topik pembicaraan dalam masyarakat, ketika kita bermain dalam zona didik, tumbuh, kembang, prestasi, serta moral anak. Siapa yang tidak sayang dengan anaknya sendiri dan menginginkan buah hati menjadi anak berguna bagi nusa dan bangsa, hal ini yang selalu di titipkan oleh para orang tua kepada anaknya selagi masih kecil.

Menjadi serba salah juga, ketika ada beragam produk yang tidak boleh di mengerti anak, di coba, di perkenalkan serta di dekatkan dengan produk menurut sebagian pihak berbahaya dan oleh penggunanyahal tidak berbahaya. Untuk melindungi beberapa hak pengguna, produksi serta para pekerjanya, sepertinya sungguh sulit memutuskan hal tersebut, berbahaya , sedang-sedang saja bahayanya atau tidak berbahaya. Silahkan anda sendiri yang memilih keputusan tersebut?.

Tetapi dalam cerminan lainnya, produk tersebut membuat kesejahteraan, pengembangan, pelestarian budaya, serta juga pelatihan untuk segala jenis olahraga, saya tidak akan menyebutkan merk produk tersebut, saya akan singkat menyebutkan nama tidak sebenanrnya yaitu “benang”.

Tidak di kira, bahwa program”benang” sudah menjadi populer di negeri ini karena selain mencetak pemain-pemain olahraga berbakat, juga telah memberikan sumbangsih besar atas nama kebudayaan, sudah banyak pergelaran besar di sponsori oleh produk “benang” ini dan ternyata memberikan keuntungan besar bagi tumbuh kembang prestasi yang ada di dalam negeri lalu tersohor di luar negeri. Lalu di mana program-program dari para pemilik negeri ini yang mengaku mempunyai finasial banyak serta luar biasa ataupun personal, masa anda tidak dapat melakukan hal seperti ini?“. Semoga kita semua bergerak untuk melakukan yang terbaik bagi negeri unutk regenerasi dan ingat juga untuk melindungi hutan.

“Banyak jalan menuju Roma” jangan terlalu pusing, repot, berat kepala serta marah menanggapi masyarakat atau organisasi yang tidak setuju. Hal ini bukanlah suatu tindakan gawat dan tidak bisa di bicarakan baik-baik. Lha wong program-program yang sering di sponsori “benang” ini mendapatkan apresiasi tinggi dari sebagian masyarakat lainnya.

Sesuatu hal berjalan dengan baik, haruslah tulus, adil, ikhlas serta legowo dengan segala macam kritikan, tidak semuanya hal-hal tersebut bisa di putuskan karena rasa ke egoisan pihak -pihak tertentu. Lagi-lagi saya akan melakukan pendekatan emosional duduk bersama, berbicara baik, sambil minum secangkir kopi. Soale sudah waktunya kita berubah dalam mencermati cara pandang kritikan, sikap, lalu mencari jalan keluar terbaik, ambil nafas, tenang, lepaskan semua rasa egois, paling benar, paling berkuasa, paling pintar.

Dalam persoalan “benang” ini memang akan menjadi tanda tanya besar, kepada anak-anak kecil untuk tahap kelanjutan, pengenalan produk, imajinasi produk, serta keingintahuan anak terhadap sponsor mengatasnamakan “benang” berprestasi atau tidak, anak-anak akan terus mengenang “benang”, entah akhirnya mereka melakukan apa terhadap “benang” kita tidak akan tahu?.

Tapi pastinya mereka akan mengenal, bahwa mereka pernah ikut berparisipasi dalam program “benang” kenangan memori. Silahkan anda sendiri yang menimbang, menjelaskan dan berlaku adil terhadap anak untuk menjabarkan pertanyaan-pertanyaan tentang “benang”, karena anda orang tuanya?.

Menurut saya ada beberapa hal yang harus mendapatkan perbaikan-perbaikan kecil, tidak perlu lantas tidak akan pernah lagi menyelenggarakan kegiatan-kegiatan terpuji untuk membuat nama bangsa dan negara ini menjadi baik. Karena program-program”benang” tersebut memang bermanfaat bagi generasi selanjutnya. Tidak perlu kesal, marah, merasa tidak di hargai, memang begitu keadaan peraturannya, tetapi semua hal itu ada caranya bagi semua pihak.

Kalau orang dewasa pasti berani bersikap untuk menggunakan “benang” dalam pola kesehariannya, karena telah siap, mengerti, sudah berhak mengambil keputusan besar dalam pengenalan produk. Orang dewasa pasti berpikiran tidak ada permasalah sama sekali, tetapi kalau kita pindahkan pikiran kita ini kepada anak-anak, apakah mampu anak-anak di bawah umur menyelami hal “benang”kepada mereka?

Hal yang akan di sepelekan ketika ada pernyataan “ah, cuma logo “benang” saja di permasalahkan”. Lantas ketika anak-anak ini ternyata menanyakan apakah itu “benang“, terbuat dari apakah “benang“, bagaimana rasa “benang” lalu bagaimana sikap anda terhadap anak-anak yang masih berimajinasi tentang berbagai macam apapun?.

Sangat naif lagi ketika, anda mempertanyakan tentang program-program benang ini, tetapi anda dengan mudahnya menyuruh anak anda membeli “benang” di warung-warung dekat rumah,” Nak, tolong belikan Bapak, benang ya di warung depan?”.

Sudahlah, kalau memang perlu di perbaiki untuk masa depan sebaiknya di lakukan saja, demi perkembangan generasi anak-anak bangsa. Kalau saya yakin kelak di kemudian hari,”benang” tetap besar dengan mengganti nama foundationnya, karena mereka mempunyai jiwa besar, karakter besar, budaya besar, pengaruh besar kepada masyarakat di negeri ini.

Semoga saja sponsor-sponsor lainnya ikut berperan aktif dalam perkembangan generasi negeri ini secara berkelanjutan, apakah anda tidak lelah hanya menjadi penonton?.

Semoga saja permasalahan ini cepat selesai, saling bicara tanpa ada perseteruan. Karena negeri ini saling membutuhkan satu sama lainnya.

[fiq/rid]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
6XUXDsRzjvq

399430 344057I ought to appear into this and it would be a difficult job to go more than this completely here. 391742

© PT. Aliansi Rakyat Multimedia Indonesia 2021
userusersmagnifiercrossmenuchevron-down
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x