Sumber gambar: devianart.com
Memulai kembali untuk menulis sederhana agar mudah dibaca, enak terlihat dan dapat dimengerti oleh semua pengunjung, tetapi juga mempunyai kenangan setelah selesai membacanya. Memilih topik hiburan sangat menantang bagi saya, dalam pemilihan topik penulisan dan pengumpulan data-data penunjang untuk membuat tulisan ini bergairah menarik bagi para pembaca.
Dalam percobaan belajar menulis kolom hiburan, saya agak kaku atau canggung untuk bisa mengajak pembaca tersenyum, apalagi untuk mereka meninggalkan komentar. Pasti menarik bagi saya memulainya untuk saat ini, dari pada tidak memulainya, lebih baik lakukan saja dan mulai menulis kembali untuk kolom hiburan di http://www.rakyat.id
Hal pertama yang akan saya lakukan adalah pemilihan topik hiburan, kesempatan ini saya akan menuliskan dan memasukaan beberapa wawancara tentang "Pesona Grup Boy Band iKON". Kenapa saya menulis kembali tentang Boy Band iKon, karena boy band ini mendapatkan sambutan hangat ketika tampi di acara penutupan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta dengan menyanyikan dua buah lagu, "Rhythm Ta" dan "Love Scenario" lagu andalan yang selalu membuat para penonton terpuaskan. Formula nada, style, fashion, membuat grup Boy Band iKon menawarkan hal baru untuk para penggemarnya, berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, sehingga mendapatkan antusias tinggi oleh para penggemarnya. Dan tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan penggemar-penggemar baru, merajai tangga urutan lagu terbaik di Korea Selatan.
Grup band iKON berasal dari Korea Selatan. Genre musik yang dipertunjukan adalah K-pop dan Hip - Hop
Ju-ne, Song, Jay, B.I, DK, Chan, Bobby.
4 Oktober 2015
Awal Aku menyukai lagu-lagu Korea biasanya dari soundtrack film-film drama melow-melow, baru beberapa bulan ini menyukai boy band.
Sekarang aku suka dengan boy band iKon, anggotanya ada tujuh orang. Peminat yang suka iKon mempunyai kategori umur 20- 23 tahun, disukai para remaja-remaja Sekolah Menengah Umum biasanya. Karena grup boy band iKon juga masih terlihat muda.
Lagu-lagunya lebih enak didengarkan, dari pada boy band lainnya. Saya mulai melihatnya dan mengikuti boy band ini. Kemungkinan saya untuk pindah boy band lainnya untuk saat ini, saya pikir belum. Karena iKon berbeda dengan boy band lainnya. Itu grupnya lagi ditampilkan oleh MTV Hit List (sambil menunjuk tv dan melihat performa mereka tampil)
Menurut saya akan sukses terus untuk iKON, karena boy band lainnya yang sudah terkenal mempunyai kelas tinggi akan berubah sikapnya kepada fans, terlalu jaim. Tetapi kalau boy band iKON berbeda, mereka masih suka bercanda dan baik kepada para penggemar.
Mau bingit.
Saya ingin bertemu B.I , karena kharismatiknya.
Mau dong, saat penampilan kemarin menurut saya sudah baik, dari teknik koreografer dan performa panggung cukup maksimal. Kalau bertemu, saya mau foto bareng bersama.
Love scenario, Apology, Killing Me, My Style, Rhytm Ta, Bling - bling semuanya saya suka sambil tertawa senang.
Terus membuat lagu-lagu bagus, jangan terlalu lama untuk berkreasi dan come back.
Sekarang saatnya untuk penilaian secara keseluruhan bagi boy band iKon.
Saya akan memberikan point 10, karena baru kali ini saya menyukai grup boy band.
Mereka sangat baik dengan fans dari yang saya lihat di media sosial, saya berikan nilai 9.
Saya akan memberikan point 8, karena fashionnya sama dengan boy band lainnya.
Saya akan memberikan point nilai 9
Saya akan memberikan point nilai delapan.
Begitulah wawancara singkat saya dengan salah satu penggemar boy band iKON yang telah berhasil membuatnya senang, selalu bernyanyi, menonton dan melihat acara-acara Korea.
Berkembangnya genre-genre musik membuat kreatifitas semakin banyak pilihan untuk para pemuda-pemudi, mencobanya untuk menuliskan lagu, membuat irama, membuat gerakan, akan banyak peluang berkarya menjadi sukses besar menuju kekompakan tim. Beberapa lagu K-pop terbaik yang mungkin bisa menjadi playlist lagu anda :
Jagoan-jagoan boy band yang mengisi pentas panggung hiburan di Korea:
Dengan musik, semua kehidupan akan menjadi lebih semangat. Apapun itu jenis musik yang kita sukai setiap harinya, akan membawa kesan serta kenangan pengisi kehidupan. Mencintai diri sendiri dan kehidupan akan membawa kebaikan. Melawan ketakutan, merupakan hal dasar yang harus dilakukan sebagai sebuah motivasi dan kehidupan yang lebih baik, seperti kutipan seorang musisi “There are two basic motivating forces: fear and love. When we are afraid, we pull back from life. When we are in love, we open to all that life has to offer with passion, excitement, and acceptance. We need to learn to love ourselves first, in all our glory and our imperfections. If we cannot love ourselves, we cannot fully open to our ability to love others or our potential to create. Evolution and all hopes for a better world rest in the fearlessness and open-hearted vision of people who embrace life.”
―
Selamat Membaca dan Semoga Bermanfaat. [irma/rid]
