Rakyat.id – Bandung, (23 September 2021).- BPSDM melalui Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman telah melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang resmi ditutup pada Kamis (23/09). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung Visium Kementerian PUPR tahun 2030 yang menargetkan 100% Smart Living (Hunian Cerdas) di tahun 2030, 100% pelayanan air minum, 0 (Nol) Hektar Kawasan Kumuh dan 100% Pelayanan Sanitasi.
Catatan ;
Dalam sambutannya Kepala Pusbangkom SDA dan Permukiman Ruhban Ruzziyatno mengatakan “Terkait tingkat keberhasilan pengelolaan SPAM oleh PDAM (BUMD) dapat diukur melalui penilaian terhadap kinerjanya yang didasarkan pada 4 (empat) aspek kinerja yaitu: Aspek Keuangan, Aspek Pelayanan, Aspek operasional dan Aspek Sumber Daya Manusia. Masing-masing aspek dirinci ke dalam beberapa indikator penilaian dengan tujuan untuk lebih memberikan kecermatan dalam melakukan penilaian. Hasil penilaian kinerja diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu: PDAM Sehat, PDAM Kurang Sehat dan PDAM Sakit.”
“Dalam pelaksanaan penilaian kinerja, masih sering ditemui adanya perbedaan persepsi, baik terhadap pengertian maupun definisi masing-masing indikator, cara pengumpulan data maupun cara menghitung nilai masing-masing indikator sehingga hasil perhitungan nilai kinerja menjadi tidak seragam. Selain itu, masih ada PDAM yang belum memahami secara benar proses penilaian kinerja tersebut sehingga mereka sering kesulitan untuk dapat mengetahui kondisi kinerjanya,” lanjut Ruhban.
Bimbingan Teknis ini mengambil tema “Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)”, dengan harapan peserta dapat memahami tatacara pemantauan dan evaluasi PDAM. Sebagai penyelenggara SPAM melalui suatu ukuran tingkat keberhasilan pengelolaan.
Keberhasilan diukur melalui capaian Pelayanan Air Minum kepada masyarakat dalam Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas dan Keterjangkauan (4K); capaian Pengelolaan Keuangan secara Prinsip Ekonomi Perusahaan yang Sehat dan Berkelanjutan; capaian Operasional Teknik secara Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM); serta capaian Pertumbuhan Organisasi Menuju Profesionalisme.
Bimtek dengan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (Distance Learning), yang dimulai sejak tanggal 21 September 2021 diikuti 42 peserta dengan tenaga pengajar berasal dari Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Kementerian PUPR, serta Praktisi yang kompeten di bidangnya.
Tyas Mami peserta dari Direktorat Air Minum Cipta Karya mengatakan,“Banyak ilmu yang di dapat dari pelatihan ini serta sangat bermanfaat untuk Direktorat Air Minum Cipta Karya agar terus berupaya untuk mengembangkan kompetensi dan kinerja sesuai dengan standar kompetensi jabatan, serta dapat memberikan manfaat dalam rangka peningkatan kualitas ASN Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.”
Sumber & Foto : (KEMENPUPR RI)
[RID/fiq]