POKMASWAS Pengawas Pencegahan Pencemaran Sungai Musi | Palembang

Rakyat.id
12/03/22

Rakyat.id - Palembang. -Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengajak elemen masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk terus mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) melalui Rapat Koordinasi yang diadakan di Palembang pada hari Jumat (11 – 03 – 2022).

Untuk menyokong SDG ke-14, life below water dengan mengupayakan keberlangsungan pemanfaatan sumber daya perairan melalui penangkapan ikan berkelanjutan dan penanganan pencemaran perairan terutama DAS Musi. Rapat Koordinasi dilakukan bertujuan untuk menyusun masukan-masukan konstruktif dalam rangka harmonisasi regulasi dan kebijakan pemerintah baik pusat dan daerah, serta optimalisasikan pelibatan masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah perairan.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Basilio D. Araujo menjelaskan sudah banyak regulasi yang jadi dasar pelibatan masyarakat dalam pengawasan dan keamanan di laut.

Lebih lanjut, Deputi Basilio menambahkan, “kementerian teknis seperti KKP telah menindaklanjuti Pasal 67 UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan melalui KepmenKP 58/2001 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sistem Pengawasan Masyarakat Dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber daya Kelautan dan Perikanan. Peraturan inilah yang menjadi dasar pembentukan POKMASWAS.”

Kami terus dorong optimalisasi dan implementasi UU yang melibatkan masyarakat untuk menjaga keamanan laut. Faktanya POKMASWAS di daerah masih sering mengalami kendala di lapangan, seperti terbatasnya pendanaan, sarana dan prasarana yang kurang memadai, respon aparat hukum yang kurang cepat untuk tindaklanjut laporan POKMASWAS, lemahnya jaminan keamanan, keselamatan dan perlindungan hukum bagi POKMASWAS” jelasnya.

Oleh karena itu, perlu penguatan terstruktur untuk tingkatkan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan sehingga lebih efektif.

Masyarakat itu jadi garda terdepan—pengawas berbagai kegiatan illegal dan destruktif di wilayah perairan Indonesia”, tegas Deputi Basilio. “Utamanya masyarakat harus jadi aktor utama untuk menjaga lingkungan perairan di daerahnya sehingga tetap lestari” tambahnya.

Diharapkan melalui pengawasan tersebut, kelestarian lingkungan semakin terjaga, dan wilayah perairan terus menjadi sumber penghidupan masyarakat dan mensejahterakan rakyatnya.

Sumber: (Kemen Marvest RI)

--

[RID/fiq]

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
© PT. Aliansi Rakyat Multimedia Indonesia 2021
userusersmagnifiercrossmenuchevron-down
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x