Jakarta, 15/11/2021 Kemenkeu – Lelang adalah salah satu tugas dan fungsi lain Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang juga memegang peran aktif dalam perekonomian nasional. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban dalam Acara Apresiasi Kekayaan Negara yang diselenggarakan secara daring, Senin (15/11).
“Tidak hanya mengemban fungsi sebagai sarana pemindahtanganan BMN dan sumber penerimaan negara, lelang juga menjadi solusi bagi pemulihan keuangan negara melalui penjualan barang rampasan dan sitaan. Selain itu lelang turut membantu penyelesaian non-performing loan perbankan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan melalui lelang barang agunan serta membantu menggerakkan roda perekonomian,” ungkap Dirjen KN.
Kinerja lelang dalam lima tahun terakhir menunjukkan hasil yang meningkat dengan nilai pokok lelang sebesar Rp101,09 triliun serta penerimaan negara bukan pajak dari lelang sebesar Rp2,24 triliun. Minat masyarakat terhadap lelang khususnya lelang sukarela juga meningkat seiring dengan variasi objek yang ditawarkan.
Dalam menyelenggarakan lelang, Kemenkeu telah memanfaatkan teknologi digital dengan meluncurkan http://lelang.go.id sebagai one stop service lelang. Penggunaan teknologi memungkinkan layanan lelang diberikan secara digital melalui website mulai dari permohonan lelang, verifikasi, hingga monitoring.
Dukungan DJKN dalam program pemulihan ekonomi nasional melalui lelang juga terlihat saat pelaku UMKM turut memanfaatkan website lelang.go.id dalam memasarkan produknya. Selain itu, DJKN juga melakukan kompetisi dan inovasi lelang produk UMKM atau kedai lelang UMKM pada tahun 2021.
“Tujuan kompetisi adalah untuk memberikan suatu kesempatan eksplorasi produk UMKM dan tentu bisa meningkatkan kerja sama bagi para UMKM yang terus kita dukung dan dorong agar mereka bisa menembus pasar tidak hanya di Indonesia tapi dunia,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam kesempatan yang sama.
Menkeu berharap DJKN dapat terus berinovasi dalam mengembangkan lelang sehingga menjadi salah satu bentuk market yang efisien, handal, dan membantu banyak pelaku ekonomi untuk bisa mendapatkan akses penjualan barang secara adil.
Sumber & Foto: (KEMENKEU RI).
[RID/fiq]