Cium saja tak sanggup dalam mimpi basah
Apalagi terlena berkelakar berahi
Aduhai melihat kata terucap di bibir bergetah layaknya pesona bunga hati
Senandung bocah kampung di atas broompit
Ayo datang ke hatiku
Ketuk pintu rumahku lalu bersandar di jendela hati
Tak ku kunci tapi tiup lah cinta dalam lubang suci
Rampas aku dalam imajimu
Asmaraloka
Caping ini sebagai penutup cinta sejati
Membawa cintamani
Tertidur mesra dalam amerta
[RID/fiq]