Nasional
Kebudayaan
Hiburan
Tokoh
Peristiwa
Esai
Ibu Pintar
Sajak
Advertorial
CeritaMu
Search for:
Masuk
Pendaftaran
Sajak Ibunda
Rakyat.id
22/12/18
rfq
Mengenangkan ibu
adalah mengenangkan buah-buahan.
Istri adalah makanan utama.
Pacar adalah lauk-pauk.
Dan Ibu
adalah pelengkap sempurna
kenduri besar kehidupan.
Wajahnya adalah langit senja kala.
Keagungan hari yang telah merampungkan tugasnya.
Suaranya menjadi gema
dari bisikan hati nuraniku.
Mengingat ibu
aku melihat janji baik kehidupan.
Mendengar suara ibu,
aku percaya akan kebaikan manusia.
Melihat foto ibu,
aku mewarisi naluri kejadian alam semesta.
Berbicara dengan kamu, saudara-saudaraku,
aku pun ingat kamu juga punya ibu.
Aku jabat tanganmu,
aku peluk kamu di dalam persahabatan.
Kita tidak ingin saling menyakitkan hati,
agar kita tidak saling menghina ibu kita masing-masing
yang selalu, bagai bumi, air dan langit,
membela kita dengan kewajaran.
Maling juga punya ibu. Pembunuh punya ibu.
Demikian pula koruptor, tiran, fasis,
wartawan amplop, anggota parlemen yang dibeli,
mereka pun punya ibu.
Macam manakah ibu mereka?
Apakah ibu mereka bukan merpati di langit jiwa?
Apakah ibu mereka bukan pintu kepada alam?
Apakah sang anak akan berkata kepada ibunya:
"Ibu aku telah menjadi antek modal asing;
yang memproduksi barang-barang yang tidak mengatasi
kemelaratan rakyat,
lalu aku membeli gunung negara dengan harga murah,
sementara orang desa yang tanpa tanah
jumlahnya melimpah.
Kini aku kaya.
Dan lalu, ibu, untukmu aku beli juga gunung
 bakal kuburanmu nanti."
Tidak. Ini bukan kalimat anak kepada ibunya.
Tetapi lalu bagaimana sang anak
akan menerangkan kepada ibunya
tentang kedudukannya sebagai
 tiran, koruptor, hama hutan,
 dan tikus sawah?
Apakah sang tiran akan menyebut dirinya
 sebagai pemimpin revolusi?
Koruptor dan antek modal asing akan
 menamakan dirinya sebagai pahlawan pembangunan?
Dan hama hutan serta tikus sawah akan
 menganggap dirinya sebagai petani teladan?
Tetapi lalu bagaimana sinar pandang mata ibunya?
Mungkinkah seorang ibu akan berkata:
"Nak, jangan lupa bawa jaketmu.
Jagalah dadamu terhadap hawa malam.
Seorang wartawan memerlukan kekuatan badan.
O, ya, kalau nanti dapat amplop,
tolong belikan aku udang goreng."
Â
Ibu, kini aku makin mengerti nilaimu.
Kamu adalah tugu kehidupanku,
yang tidak dibikin-bikin dan hambar seperti Monas dan Taman Mini.
Kamu adalah Indonesia Raya.
Kamu adalah hujan yang dilihat di desa.
Kamu adalah hutan di sekitar telaga.
Kamu adalah teratai kedamaian samadhi.
Kamu adalah kidung rakyat jelata.
Kamu adalah kiblat nurani di dalam kelakuanku.
Pejambon, Jakarta, 23 Oktober 1977 - W. S . Rendra
#sajak
|
rakyat punya cerita
|
WS RENDRA
Jadi Warga Rakyat.id
Masuk
Pendaftaran
Cerita Warga
|
Edukasi
|
KABAR DESA
|
KABAR DUNIA
|
Kebudayaan
|
Nasional
|
Peristiwa
Bicara Substansi | Pemilih Pintar | Gimmick Politik
03/12/23
Cerita Warga
|
Dunia Sehat
|
Edukasi
|
KABAR DUNIA
|
Kebudayaan
|
Nasional
|
Peristiwa
|
Tokoh
Mahfud MD Prioritaskan Tugas Negara | Hukum - Etika Politik
03/12/23
Cerita Warga
|
Edukasi
|
Hiburan
|
KABAR DESA
|
KABAR DUNIA
|
Kebudayaan
|
Nasional
|
Peristiwa
Politisi Muda Sat Set | Baru 2 Hari
03/12/23
Cerita Warga
|
Edukasi
|
KABAR DESA
|
KABAR DUNIA
|
Nasional
|
Peristiwa
|
Tokoh
|
Uncategorized
Bocor Alus | Tempo. co | Netralitas
03/12/23
Cerita Warga
|
Dunia Sehat
|
Edukasi
|
KABAR DESA
|
KABAR DUNIA
|
Kebudayaan
|
Nasional
|
Peristiwa
|
Tokoh
Ganjar | Terima Kasih Telah Membantu Saya Banyak
03/12/23
Sebelum
Ibu Di Atas Debu
Berikut
Doa Sehelai Daun Kering
Artikel Terkait
Jadi Koruptor , Jangan Jadi Maling !
12/07/2023
Categories:
Cerita Warga
,
Esai
Pagi Tombak Harapan
12/07/2023
Categories:
Cerita Warga
,
Esai
Tawarkan Waktu
11/07/2023
Categories:
Cerita Warga
,
Esai
0
0
votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
new replies to my comments
Label
{}
[+]
Emoji
Stickers
Name*
Email*
Website
Label
{}
[+]
Emoji
Stickers
Name*
Email*
Website
0
Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Jadi Warga Rakyat.id
© PT. Aliansi Rakyat Multimedia Indonesia 2021
twitter
facebook
envelope
linkedin
xing
long-arrow-left
long-arrow-right
paper-plane
pinterest-p
whatsapp
commenting
user
users
magnifier
cross
menu
chevron-down
wpDiscuz
0
0
Would love your thoughts, please comment.
x
(
)
x
|
Reply
Insert