Tulisan puisiku untuk mendengar rindu
Dari hatiku menulis rasa hatimu
Tulisanku adalah cintamu
Entah dimana kau berada untuk mengadu
Tulisan puisiku raba wajah pesonamu
Sejak malam coba tuk ingat senyummu
Hampir saja aku menyentuh bibirmu
Tapi sinar pagi tinggalkan jejak wangi tubuhmu
Tulisan puisiku membuat tangis air mata rindu
Ku jelajah jaman melewati doa dan waktu
Terhambat pada kenangan kau peluk erat cintaku
Akhirnya aku menunggu cerita, bahagia, senyum, wajahmu
[fiq/RID]