Aku melihatnya dari kiriman gambar
Cara menuju Tumpang Pitu Banyuwangi
Tidak ada asap terbakar
Daun, ranting, batu, kering, sunyi
Di tengah Jalan
Menunggu hujan
Menanti pasti akan tiba tarian hujan
Suaranya sudah dekat, seperti ada panggilan
Bertelanjang kaki menapak bumi
Disekitar berguguran daun jati
Setapak demi setapak ada apa di depan nanti
Jalanan sedikit menanjak membuat kejutan hati
Berhenti saling menatap
Seperti napak tilas
Langit biru tak beratap
Tidak ada wajah memelas
Abadikan diri dalam alam
Berbaris gunung-gunung kecil di ikat cincin lautan biru
Tersenyum, mengingat entah sampai kapan
Semoga alam lautan tak mati
Gila, Teluk Banyuwangi sungguh indah
Gunung, tepian garis air laut, awan putih, langit bergelantungan
Di depan mata menjadi saksi bisu peradaban
Air lautnya tenang tak bergelombang
Tak sudi mereka rampas dengan tambang emas
Tak rela air bercampur limbah kejahatan lingkungan
Akhirnya semua mati tak tersisa
Anak negeri tak bisa bercerita bangsa
[fiq/rid]
Foto: eko cb