Jejak langkah tak lagi merekam tapak kaki
Matahari kota berebut cahaya tanpa kesempatan
Menderu keras, berteriak memberikan jalan
Hanya lamunan serta tatapan tajam menerawang
Wajah kota
Wajah lelah
Wajah kusam
Wajah murung
Menunggu hari datang kembali
Entah apa yang terjadi nanti
Dengan wajah berseri
Atau
Sunyi
[fiq/rid]